Ia menekankan peran pemerintah daerah dalam memfasilitasi akses tersebut dan mendorong pengembangan ekonomi desa melibatkan kalangan kampus atau swasta.
“Untuk akses keuangan, pemerintah daerah perlu menciptakan kemudahan akses masyarakat terhadap sumber pembiayaan. Ini akan menjadi fokus utama pasangan RASA,” ungkapnya di Jakarta, Jumat 16 Agustus 2024.
Selama ini diakui Rafiq, masyarakat kecil relative sulit mengakses permodalan melalui perbankan. Selain tidak adanya jaminan sebagai agunan, juga persyaratan yang harus mereka penuhi terbilang rumit.
Baca Juga Bupati dan Wabup Harapkan Pilkada Aman
Dalam mengatasi masalah ini, kata Rafiq, pemerintah daerah berkewajiban untuk memberikan akses ke perbankan dan mengaktifkan keberadaan BUMDes.
Bukan hanya petani, peternak, nelayan dan pelaku UMKM, Rafiq juga memberikan perhatiannya terhadap kelompok pemuda dan pemerhati lingkungan hidup. Pemerintah daerah dapat memberikan akses pembiayaan kepada mereka sehingga dapat menata kelembagaannya.
Demikian dengan inovasi. Menurut Rafiq, keterlibatan akademisi atau kalangan kampus sangat penting untuk mengembangkan dan mengimplementasikan mana yang relevan dengan kondisi daerah maupun desa-desa,guna menghasilkan produk yang dapat diterima pasar.
“Jika diimplementasikan dengan baik, pendekatan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, khususnya di pedesaan. Akses keuangan yang lebih baik akan membantu masyarakat mengembangkan usaha mereka. Sementara pengembangan ekonomi desa dan pemanfaatan inovasi akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” pungkasnya. (SR)
Post Views: 103
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar