ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (26 Agustus 2023) – Mahasiswa KKL Universitas Samawa (UNSA) Angkatan XXV menggelar Sosialisasi Pengelolaan Bank Sampah Berbasis Digital di Desa Gapit dan Lamenta Kecamatan Empang. Dalam kegiatan itu, mahasiswa mendatangkan Yerri Kuswandi, S.Pd sebagai narasumber.
Yerri merupakan alumni mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Samawa (UNSA). Kegiatan sosialisasi ini dihadiri perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, Karang Taruna, ibu-ibu PKK serta pengelolah BUMDes.
Dalam kesempatan itu Yerri—sapaan akrabnya memaparkan bahwa sampah saat ini menjadi persoalan bagi kehidupan manusia. Apalagi sampah plastik sangat berbahaya untuk kehidupan yang berkelanjutan terutama untuk generasi mendatang. Salah satu contoh, yaitu timbulnya pencemaran di laut yang mengakibatkan punahnya biota laut, karena sebelumnya masyarakat membuang sampah sembarangan hingga bermuara di laut.
Baca Juga Bupati Firin Kebanggaan Angkatan 82 Peternakan Unram
Yerri yang juga Aktivis Lingkungan, menjelaskan bahwa salah satu solusi penanganan sampah saat ini melalui pengelolaan sampah berbasis digital atau drop box ATM. Cara kerjanya, mendownload aplikasi montrash, lalu daftarkan email, nomor telepon dan nomor rekening. Kemudian sampah dimasukkan ke drop box ATM sampah, uangnya langsung masuk ke rekening pribadi.
Ketua Kelompok Bank Sampah “Pemuda Berbagi” ini juga menjelaskan tentang keuntungan dari Drop Box tersebut. Jika harga sampah plastik Rp 1000, nasabah akan diberikan Rp 1.500 dari satu sampah plastic. “Jadi ada keuntungan senilai 500 rupiah,” imbuhnya.
Selain itu masyarakat dapat memasukkan sampah melalui drop box, pihaknya bersedia menjadi pengepul dari sampah yang sudah terisi di drop box. Sampah plastik drop box tersebut juga dapat menampung aki, besi serta sampah lainnya yang bernilai ekonomis.
Baca Juga Warga Ai Bari Minta Proyek SAMOTA Dihentikan
Kepala Desa Gapit Kecamatan Empang, Aman Muslimin menyambut positif kegiatan yang diinisiasi mahasiswa KKL Angkatan XXV Universitas Samawa ini. Dengan adanya kegiatan tersebut, masyarakat memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat, di samping mendukung program pemerintah yaitu zero waste.
Sementara Kepala Desa Lamenta, H. Sirajuddin, sangat berterima kasih atas sosialisasi ini. Pihaknya segera menyusun struktur pengelolah bank sampahnya dan siap melakukan kerjasama untuk pengadaan drop box maupun penyediaan sampah yang dikelolah melalui drop box. (SR)
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar