Gubernur NTB: KSB akan Cepat Melaksanakan Industrialisasi

ProSumbawa SUMBAWA BARAT, samawarea.com (5 Agustus 2022)–Roadshow industrialisasi diawali di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), karena daerah yang paling mungkin mengawali pelaksanaan industrialisasi. Karena ada PT. Amman Mineral yang akan siap mendukung penguatan pelaku usaha. Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc., saat mengawali Road Show Industrialisasi, Kamis (4/8/2022) di Sentra IKM Poto Tano KSB. “Khusus KSB, kita punya ekspektasi yang lebih, karena industri besar ada di sini,” kata Gubernur didampingi Ketua Dekranasda NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah dan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Dr. Ir. H.W. Musyafirin, MM. Menurut Gubernur, dibutuhkan kepiwaian Bupati KSB untuk memaksa PT. Amman terlibat dalam proses industrialisasi secara langsung atau tidak langsung. Karena dalam dunia bisnis, industrialisasi terlalu lama dan prosesnya panjang. Karena kadang-kadang dunia usaha tidak mau repot untuk ikut terlibat. “Tugas pemerintah, baik gubernur maupun bupati membujuk perusahaan besar mempelopori, agar mau membantu para UMKM-UMKM di daerah,” sarannya. Selain itu, Bang Zul sapaan populernya menegaskan, PT. Amman juga harus memberikan kesempatan kepada pengusaha lokal. Walaupun jauh kualitas dan harga dibanding dengan pengusaha luar. Namun jauh lebih penting adalah kesempatan pengusaha lokal untuk terus belajar lebih baik dan bersaing. Karenanya, pembangunan smelter di KSB harus menjadi kepastian. Harus segera dimulai dan diteruskan. “Sebab sekali bahan baku diolah disini, akan mengundang industri turunan lainnya. Apalagi pada akhir tahun ini akan dilakukan proses pembangunan bandara di KSB,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa pemerintah dan masyarakat harus bersahabat dengan investor. “PT Amman harus dipastikan nyaman di tempat kita. Mereka harus senang melakukan usahanya dan beroperasi di tempat kita,” pesan Bang Zul Baca Juga  Wabup Fud: Bencana Bima Harus Jadi Pelajaran di KSB Namun pada saat bersamaan harus mampu meyakinkannya untuk melakukan pendalaman struktur atau intervensi pada produk UMKM yang memiliki nilai tambah, untuk produk masyarakat. Ia juga mengingatkan agar PT. Amman tidak mereduksi bisnisnya hanya semata sebagai mesin pencari uang, tapi harus membangun relasi yang konstruktif dengan masyarakat. “Kalau kita berjalan bersama, maka masyarakatlah yang melindungi perusahaan. Untuk mewujudkan masyarakat NTB dan KSB yang lebih baik,” ujar pria kelahiran Sumbawa ini, seraya menyatakan sinergi dan kolaborasi Bupati KSB bersama PT. Amman Mineral mampu mewujudkan industrialisasi di KSB. (SR) Post Views: 43 Adblock test (Why?)

Komentar