“Kami percaya bahwa pemerintah tentu memiliki strategi pengelolaan keuangan yang begitu hebat, tetapi perlu diingat bahwa setiap tindakan pasti memiliki resiko-resiko. Kami Fraksi Nasdem meminta jangan berspekulasi dalam menggunakan anggaran daerah,” kata Bunardi—Juru Bicara Fraksi saat menyampaikan pandangan fraksi atas Penjelasan Bupati Sumbawa terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2023 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024, belum lama ini.
Baca Juga Bupati Sumbawa Minta Tambahan Kendaraan Penguji Sampel Makanan
Disebutkan Bunardi, belanja daerah direncanakan sebesar Rp 1,99 triliun bertambah sebesar 108,79 milyar atau 5,47%, sementara penerimaan Rp 58,75 milyar, sehingga terjadi defisit sebesar Rp 22,08 milyar.
“Perencanaan belum tentu sama hasilnya dengan realisasinya, bisa lebih besar dari yang direncanakan dan bahkan peluang untuk tidak mencapai target jauh lebih besar jika langkah kerjanya tidak tepat,” ujarnya.
Pendapatan asli daerah Sumbawa ungkap Bunardi, masih tergolong sangat kecil hanya Rp 257,27 milyar dan berkurang menjadi Rp 255,97 milyar atau 10 persen dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 34,56 milyar. “Sekali lagi kami ingatkan pemerintah, berhati-hatilah mengelola keuangan yang bersumber dari rakyat,” tegasnya. (SR)
Post Views: 72
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar