Pasangan yang dikenal dengan sebutan Paket DETA ini sudah memenuhi persyaratan setelah PPP menyatakan kesediaannya untuk berkoalisi dengan PKS. Dengan berkoalisinya dua partai ini, jumlah kursi di DPRD Sumbawa menjadi 9 yang merupakan persyaratan minimal dalam mengusung pasangan calon. Yaitu PKS 6 kursi dan PPP 3 kursi.
“Kami baru saja bersilaturahim dengan Ketua DPC PPP Sumbawa Pak Rusli Manawari dan Ketua DPW PPP NTB, Bapak Muzihir. Alhamdulillaah mendapat respon positif,” kata Bakal Calon Bupati dari Paket DETA, Hj. Dewi Noviany kepada samawarea.com, Jumat (29/3) sore.
Baca Juga Masyarakat Kota Bima “Lantik” Dr. Zul Jadi Gubernur NTB
Dalam pertemuan itu, ungkap Hj Novi—sapaan akrab wanita yang masih menjabat Wakil Bupati Sumbawa ini, dia didampingi Dr. H. Zulkieflimansyah Gubernur NTB periode 2019—2023 yang merupakan pengurus DPP PKS dan Sambirang Ahmadi S.Ag., M.Si—pengurus DPW PKS NTB yang juga anggota DPRD Provinsi. Mereka membicarakan tentang Pilkada Sumbawa termasuk arah dukungan PPP yang siap mendukung DETA.
“Komunikasi dengan PPP sudah lama dan sekarang semakin diseriusi lagi untuk memantapkan koalisi,” ujar Hj Novi.
Rencananya, lanjut Hj Novi, dengan mengantongi dukungan PKS dan PPP, Pasangan DETA akan dideklarasikan setelah Lebaran Idul Fitri. Ia berharap ada partai lain yang ikut bergabung menjelang pendaftaran di KPU nanti.
Baca Juga KPU NTB Targetkan 75 Persen Partisipasi Pemilih Pilkada 2018
Untuk diketahui sikap PPP mendukung DETA, karena tidak ingin telat atau tidak ingin ketinggalan kereta. Dengan jumlah 3 kursi hasil Pemilu 2024, sikap PPP untuk memilih DETA dinlai cukup realistis. (SR)
Post Views: 118
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar