Namun demikian, masyarakat NTB masih menginginkan Doktor Zul—sapaan Gubernur NTB periode 2019—2024 ini kembali terpilih untuk periode kedua. Hal ini berdasarkan hasil survey yang menyebutkan bahwa 80 persen masyarakat NTB masih menginginkan kepemimpinan Zul-Rohmi. Bahkan sejak beberapa bulan terakhir, gaung Zul-Rohmi Jilid II terus menggema.
Sementara terpilih menjadi Gubernur DKI juga sangat berpeluang. Sebab PKS menjadi partai pemenang Pemilu di DKI Jakarta. PKS meraih 22 kursi di DPRD DKI yang artinya memenuhi syarat mengusung pasangan calon secara mandiri, meski tanpa berkoalisi dengan partai manapun.
Dikonfirmasi samawarea.com, Kamis (29/2) malam, Doktor Zul mengakui bahwa memang suara-suara yang menginginkan dirinya untuk tampil di DKI Jakarta sangat banyak. Hal itu juga karena kebetulan PKS menang di Jakarta. “Jadi wajar kalau kemudian banyak yang meminta saya untuk maju di Pilkada DKI. Hanya waktu yang bisa menjawab,” ujarnya singkat.
Baca Juga Fikri: Tidak Ada Calon yang Layak Didukung Demokrat Kecuali Husni Djibril
Sinyal dukungan PKS terhadap Doktor Zul sudah tercetus beberapa bulan lalu. Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Khoiruddin, meminta Dr. H. Zulkieflimansyah SE., M.Sc, maju di Pilgub DKI.
Tawaran DPW ini mendapat restu dari DPP PKS. Menurut Khoirudin, berdasarkan hasil survei internal PKS terhadap para kader yang layak diusung menjadi kepala daerah dengan berbagai kriteria seperti kemampuan politik, komunikasi dan juga bisnis, Doktor Zul dianggap sangat pas.
“Kami lihat pada sosok Bang Zul ini sangat pas jika memimpin DKI, karena beliau salah satu kader terbaik kami yang memiliki cukup pengalaman di Jakarta dan juga pernah memimpin di NTB,” kata Khoirudin.
Sementara Sekjen DPP PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsy beberapa waktu lalu menyambut antusias adanya dorongan DPW PKS DKI Jakarta agar Doktor Zul maju pada Pilgub DKI. Sebagai Sekjen, Ia sangat welcome adanya tawaran DPW maupun kesiapan Doktor Zul terhadap hal itu. “Saya sangat welcome. Persiapkan yang terbaik dan kita putuskan,” tegasnya.
Baca Juga Bentuk Pansus Deviden Dinilai Langkah Cerdas
Yang penting sambung Habib Aboe Bakar, perjuangan adalah kebersamaan. Ia yakin Doktor Zul bisa bersaing di Pilgub DKI Jakarta, karena memiliki jam terbang, pengalaman yang baik, kemampuan gizi dan energi yang positif. “Silakan aja dipersiapkan dengan baik, dan maju,” pungkasnya.
Dukungan juga datang dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Ia menilai Doktor Zul cocok maju ke Pilkada DKI. Terlebih figur Doktor Zul telah berpengalaman menjabat sebagai Gubernur. “Saya kira cocok aja kepala daerah untuk maju di Pilkada DKI,” ujar Ahok.
Ahok menegaskan, sangat bisa Doktor Zul menjadi pemimpin di DKI Jakarta. Sebab yang dibutuhkan oleh DKI Jakarta saat ini adalah pemimpin yang mau bekerja. Karena segala sesuatu di DKI berada di top level seperti sumber daya manusia (SDM), nilai investasi, bisnis, ekonomi dan politik. (SR)
Post Views: 77
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar