Adalah Sahdi, seorang Kepala Dusun yang belum lama ini menerima penghargaan tersebut di Jakarta. Pria berusia 34 tahun ini, menjadi agen BRIlink sejak 3 tahun lalu. Setelah BRI Cabang Sumbawa Besar melalui Kantor Unit Plampang memperluas layanannya kepada para nasabahnya.
Ditemui media ini, Sabtu (9/12/2023), Sahdi mengaku tak membayangkan bisa menjadi agen BRIlink, apalagi mendapat predikat terbaik di seluruh Indonesia. Ini karena pemahamannya tentang perbankan sangat minim.
Ia menceritakan kisahnya. Bermula ketika dia didatangi seorang Mantri bernama Ardadid dari BRI Unit Plampang. Kedatangan Mantri yang telah bertugas di BRI Unit Kota 1 ini karena ada tiga warga Dusun Kembang Kuning melakukan tunggakan pinjaman kredit sekaligus meminta Sahdi untuk menfasilitasinya. Mantri itu menemuinya karena kebetulan Sahdi baru saja diangkat menjadi kepala dusun setempat.
Difasilitasi Sahdi, tiga warga yang merupakan nasabah BRI ini memenuhi kewajibannya. Karena keberhasilannya ini Sahdi ditawari untuk menjadi Agen BRIlink. Tanpa pikir panjang Sahdi pun menerima tawaran itu. Dengan menggunakan gaji sebagai Kadus sebesar Rp 2,2 juta, Sahdi memulainya dengan bimbingan Mantri.
Bisnis pertama Sahdi ini mendapat respon positif. Sebab warganya tidak lagi membeli pulsa handphone dan token hingga ke desa tetangga, atau membayar listrik ke luar Kecamatan Plampang yang jaraknya cukup jauh dari Labangka. Hanya dengan mendatangi Sahdi, semua teratasi.
Baca Juga Bupati Sumbawa Minta Kawal Program PKH
Tak hanya itu warga juga bisa melakukan transaksi keuangan mulai dari membayar angsuran kredit hingga transfer dana. Yang paling membantu, masyarakat bisa mengajukan pinjaman kredit kepada Sahdi selaku Agen BRIlink, melalui Program Kredit Cepat (Kece). Saat ini nasabah Sahdi sudah mencapai 280-an orang, dengan kucuran kredit mencapai Rp 2,7 milyar.
Menjadi Agen BRIlink ungkap Sahdi, memberikan keuntungan tidak saja untuk warganya, tapi juga dirinya secara pribadi. Dari setiap transaksi dan pengurusan berkas, Sahdi mendapat komisi yang cukup besar.
“Kalau musim tanam seperti ini, per hari saya dapat komisi berkisar 200 sampai 300 ribu. Tapi pada musim panen bisa 700-800 ribu,” ungkapnya.
Selain Komisi, Sahdi juga mendapat kepercayaan dari BRI. Karena itu, BRI memberikan pinjaman kepada Sahdi untuk mendukung bisnisnya yang kini berkembang sebagai pengusaha jual beli hasil bumi, sebesar Rp 500 juta.
Kepala BRI Unit Plampang, EB. Ade Utama yang dikonfirmasi terpisah, mengakui bahwa Sahdi adalah Agen BRIlink terbaik seluruh Indonesia. Predikat membanggakan ini diraih karena pencapaiannya yang luar biasa baik jumlah debitur maupun plafon kredit (outstanding) yang cukup tinggi.
Sahdi ungkap Ebe–sapaannya, awal menjadi agen BRIlink, hanya melayani penjualan pulsa, token listrik dan transfer dana. Seiring upayanya, pelayanan pun bertambah. Setelah menjadi agen BRIlink, Sahdi dipercaya menjadi Mitra Umi (agen yg bisa menyalurkan kredit Ultra Mikro maksimal 10 juta). Syarat menjadi Mitra Umi (penyalur kredit) harus sudah menjadi Agen BRIlink dan tercapai target transaksi.
Baca Juga PDIP Turunkan 1000 Relawan BAGUNA Bantu Korban Gempa KLU
Dengan menjadi Mitra Umi, Sahdi mulai menyalurkan kredit kepada warganya bahkan warga di luar Dusun Kemang Kuning. Yaitu Kredit Ultra Mikro maksimal Rp 10 juta masing-masing pemohon.
Mulai dari proses berkas hingga keputusan untuk memberikan kredit kepada calon nasabah, ada di tangan Sahdi. Dalam pengurusan dan pencairan kredit ini, nasabah tidak perlu bertemu fisik atau datang ke Agen BRIlink, bisa dilakukan di rumah.
“Tidak ada berkas fiisk, semua digital. Cukup tanda tangan di HP, tidak perlu tandatangan suami istri, cukup pemohon saja. Keterangan usaha, KTP dan lain lain juga cukup melalui HP dan tidak ada jaminan apapun,” beber Ebe.
Disebutkan Ebe, jumlah Agen BRIlink di wilayah kerja Unit Plampang meliputi Kecamatan Plampang dan Labangka, 34 orang. Banyak keuntungan menjadi Agen BRIlink. Bagi Agen yang berprestasi diberikan reward berupa jalan-jalan keluar daerah. Selain mendapat komisi dari setiap ttansaksi, usaha pribadi mereka makin berkembang. Sebab mendapat suntikan dana dari BRI.
“Seperti usaha Pak Sahdi yang kini sudah memiliki pengadaan pupuk dan bibit pertanian. Sangat pas sekali dengan nasabahnya yang sebagian besar petani. Jadi selain jadi agen dia bisa langsung jualan. BRI juga mendukung usaha Pak Sahdi dengan kucuran kredit sebesar 500 juta. Sedangkan keuntungan bagi BRI, penyalurannya jelas. artinya yang disalurkan BRI adalah orang-orang yang punya usaha,” pungkasnya. (*)
Post Views: 136
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar