ProSumbawa DOMPU, samawarea.com (25 April 2023)–Seorang warga Desa Serakapi Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu bernama Harmoko (36) ditemukan tewas di dalam saluran sedimentasi, Sungai Sori Na’e Desa Saneo, Senin (24/4) pukul 17.45 Wita.
Saat ditemukan, di tubuh korban terdapat sejumlah luka. Namun keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menerima meninggalnya korban sebagai musibah. Keluarga meyakini korban meninggal dunia karena tenggelam di sungai.
Kapolres Dompu, Iwan Hidayat, S.IK, melalui Kasubag Humas, menuturkan, sebelum kejadian, korban bersama adik perempuan dan keponakannya baru saja selesai panen jagung. Mereka pun pulang. Di tengah perjalanan, korban bersama keponakannya, Junari, mampir di Sungai Sori Na’e untuk mandi.
Baca Juga Kebakaran Wisma Daerah, Pemda Harap Bantuan Perusahaan Asuransi
Setelah beberapa lama, Junari mengajak korban pulang. Namun korban masih mandi. Junari meninggalkan korban dan pamit pulang. Sepeninggal Junari, Ruslan yang juga dalam perjalanan pulang dari lahan jagung mampir di sungai itu. Ruslan melihat pakaian korban di pinggir sungai, namun tidak melihat korban.
Setibanya di perkampungan, Ruslan memberitahukan keluarga korban bahwa di pinggir Sungai Sori Na’e ada pakaian korban. Keluarga langsung menghubungi korban via telepon seluler. Meski nyambung namun tidak diangkat. Keluarga korban pun meminta bantuan warga untuk membantu mencari korban di Sungai Sori Na’e.
Pencarian dilakukan pada malam hari usai sholat magrib. Setelah beberapa lama, akhirnya korban ditemukan di dalam saluran sedimentasi Sungai Sori Na’e. Evakuasi berjalan alot, karena jasad korban tersangkut di dalam saluran.
Baca Juga Hajar Residivis Hingga Bonyok, Massa Temukan Senjata Api
Dengan menggunakan alat seadanya, jasad korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Dompu untuk menangani luka-luka yang terdapat di tubuh korban. Setelah itu jenazah korban dipulangkan ke rumah duka dan rencananya akan dimakamkan di TPU Desa Serakapi, Selasa (25/4). (SR)
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar