ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (22 Januari 2023)–Program Studi (Prodi) Informatika Fakultas Rekayasa Sistem Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Relawan TIK Kabupaten Sumbawa, bersama BPBD Kabupaten Sumbawa, dan Forum Anak Sumbawa (FAS) menyambangi Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Sumbawa, Rabu (18/1/2023).
Kunjungan tersebut dalam rangka melanjutkan program RTIK Jango Sekolah dengan tema Edukasi Pengurangan Resiko Bencana, Perubahan Iklim, Pengenalan dan Pemanfaatan Aplikasi Bumi Kita.
Kepala SLB Negeri 1 Sumbawa, Sri Wahyuningsih, M.Pd saat menyambut kedatangan rombongan menyampaikan bahwa pentingnya edukasi tentang resiko bencana kepada para siswanya.
“Kita perlu melakukan edukasi tentang resiko bencana ke adik-adik pelajar, harapannya program sosialisasi ini tidak hanya berhenti, tetapi ada kegiatan-kegiatan selanjutnya terutama yang bersifat praktik atau simulasi misalnya seperti kegiatan menanam pohon sebagai bentuk melindungi bumi atau simulasi jika terjadi bencana,” harapnya.
Baca Juga Bupati Lepas Dua Duta Sumbawa ke MTQ Nasional di Banjarmasin
Sementara Ketua Relawan TIK, Made Widiarta yang juga Dosen Prodi Informatika, berharap dengan adanya kegiatan edukasi dapat memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang resiko bencana.
“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh SLBN 1 Sumbawa, semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi adik-adik pelajar di SLBN 1 Sumbawa sekaligus dapat mengetahui resiko adanya bencana,” ucap Made seraya memberikan apresiasi para sponsor yang telah mendukung acara ini di antaranya Organisasi Save the Children, Bumi Kita, BPBD Kabupaten Sumbawa, Fakultas Rekayasa Sistem UTS, dan Forum Anak Sumbawa.
Dalam kesempatan itu, Made Widiarta memaparkan materi berjudul “Pengurangan Resiko Bencana”. Dilanjutkan Rizqi Helfiansah selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumbawa yang menyampaikan materi tentang Jenis-jenis Bencana di Indonesia.
Baca Juga Sumbawa Dapat Kuota 1.613 P3K dan 219 Formasi CPNS
Narasumber berikutnya adalah Dr. Rusdianto AR, M.Pd selaku Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Sumbawa dengan materinya mengenai Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Gempa Bumi dan Tsunami.
Terakhir, Yuliadi, M.Kom–Dosen Prodi Informatika Fakultas Rekyasa Sistem UTS yang mengangkat materi berjudul “Tangkal Hoax dengan Cakap, Cerdas, Kreatif dan Produk dalam Bermedia Sosial”.
Dalam paparannya, dia menjelaskan cara menangkal dan mendeteksi berita hoax terkait bencana. Salah satunya dengan revolusi mental menggunakan internet.
“Revolusi mental menggunakan internet adalah cara cerdas dalam artian memanfaatkan internet secara baik, tepat guna, aman, sesuai etika, budaya dan norma yang berlaku. Kemudian kreatif, yakni menciptakan karya baru yang memberikan manfaat dan nilai tambah, dan produktif memberikan keuntungan yang maksimal bagi pengguna internet tersebut,” pungkasnya. (SR)
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar