ProSumbawa KERJASAMA SAMAWAREA DENGAN DINAS KOMINFO KABUPATEN SUMBAWA BARAT
SUMBAWA BARAT–Dinas Pertanian Sumbawa Barat menilai program Bariri Tani berjalan dengan baik. Pasalnya setiap penerima bantuan banyak yang sudah sampai 150%.
Ditemui samawarea, Jumat (3/12), Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian KSB, Idrus SH mengatakan, selama program Bariri Tani ini diterapkan, berjalan dengan baik. Ini dilihat dari tabungan penerima yang setiap saat terus bergerak bahkan banyak yang sampai 150% persen dan uangnya sudah ditarik.
Pemanfatan bantuan juga maksimal. Tidak ada penerima manfaat yang menjual bantuannya karena sistem pengawasannya sangat ketat mulai dari pemerintah desa, Babinsa, Bhabinkantibmas, dan Agen PDPGR di tingkat lapangan.
“Kalau kedapatan menjual bantuan maka petugas mengambil bantuannya dan diserahkan ke dinas, dan dinas mencari penerima lainnya yang bertanggung jawab,” tegasnya.
Sebelumnya, diakui Idrus, ada yang sempat menjual bantuannya dan telah ditindak. Ini menjadi pelajaran bagi penerima lainnya agar tidak berbuat hal yang sama.
“Banyak kerugian penerima kalau kedapatan menjual bantuan. Selain harus mengembalikan uang seharga yang dijual, namanya akan tercatat sebagai penerima yang tidak bertanggung jawab sehingga sangat sulit untuk menerima bantuan lagi,” ungkapnya.
Untuk tahun depan, bantuan tersebut tetap dialokasikan. Untuk sistemnya sama seperti sebelumnya. Yakni menabung 10 % dari jumlah bantuan. Tapi saat ini tidak terlalu banyak karena masyarakat yang sudah mendapat bantuan tidak bisa menerima lagi. Tahun sebelumnya banyak bantuan yang dikucurkan pemerintah daerah kepada masyarakat. Baca Juga HBK Jenguk Warga Penderita Lumpuh dan Polio
“Saya berharap program ini bisa kita gunakan seterusnya, karena program ini di samping memberikan bantuan juga kemandirian bagi penerima manfaat,” tandasnya.
Masyarakat juga sangat setuju dan mendukung program itu. Masyarakat menilai sistemnya sangat bagus dan bantuannya tepat sasaran. (HEN/SR)
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar