ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (2/12/2020)
Desa Uma Beringin Kecamatan Unter Iwis dan Desa Baru Tahan Kecamatan Moyo Utara, kembali mewakili Kabupaten Sumbawa untuk dinilai Komisi Informasi (KI) Provinsi NTB dalam penerapan Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Sebelumnya pada Tahun 2017 lalu, dua desa ini masuk dalam Program Desa Model dan dipercaya mewakili Kabupaten Sumbawa dalam Festival Desa Benderang Informasi Publik tingkat Nasional. Keduanya berhasil menyabet juara nasional. Bahkan Desa Uma Beringin memboyong juara umum nasional.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Kominfotik) Kabupaten Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Suparman, SE, Rabu (2/12) mengatakan, Desa Uma Beringin dan Baru Tahan diikutkan kembali sebagai upaya monitoring dan dievaluasi Komisi Informasi terhadap penerapan KIP, berangkat dari prestasi kedua desa ini. Sejak mendapat prestasi nasional, Diskominfotik Sumbawa terus melakukan pembinaan agar lebih meningkatkan layanan dalam hal implementasi UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Pembinaan ini mulai dengan membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) desanya, membuatkan website, hingga memperkuat komitmen kepala desanya untuk melaksanakan KIP. “Hingga kini dua desa itu terus dibina, sampai ketika ada permintaan dari KI NTB untuk kembali diikutsertakan mewakili Kabupaten Sumbawa dalam ajang serupa untuk tingkat provinsi,” ungkap pejabat murah senyum ini. Baca Juga Budi Suryata: Kami Bukan Eksekutor Proyek
Selain Uma Beringin dan Baru Tahan untuk pemerintahan desanya, Suparman menyebutkan, ada dua puskesmas, dua sekolah dan satu OPD yang juga diikutsertakan. Yakni Puskesmas Sumbawa Kota I dan Kota II, SMK Negeri 1 Sumbawa dan SMA Negeri 1 Sumbawa. Sedangkan untuk OPD, langsung diwakili Bagian Humas dan Protokol Setda Sumbawa selaku PPID utama. Siapa-siapa yang meraih juara akan dinobatkan pada puncak peringatan HUT NTB, 17 Desember mendatang sekaligus menerima hadiah dan penghargaan.
Suparman berharap desa, puskesmas, sekolah dan OPD yang mewakili Kabupaten Sumbawa mendapat nominasi. Terutama Desa Uma Beringin dan Baru Tahan dapat mengulang sukses Tahun 2017 lalu. Hal ini cukup beralasan karena kedua desa tersebut memiliki keunggulan yang berbeda dengan desa-desa lainnya dalam keberhasilannya melaksanakan keterbukaan informasi mengenai pembangunan masyarakatnya. Misalnya melalui website desa menginformasikan secara terbuka anggaran desa dan program pembangunan desa. Memanfaatkan media lain seperti baliho yang dipajang di depan kantor dan tempat umum lainnya, agar masyarakat mudah mengakses informasi mengenai program desa maupun penggunaan anggaran desa. “Paling penting dari ajang yang menjadi bagian dari kegiatan Monev KI ini, kedua desa, puskesmas, sekolah dan OPD yang mewakili Sumbawa dapat terus meningkatkan pelayanannya terutama dalam mengimplementasikan undang-undang keterbukaan informasi public,” pungkasnya. (SR)
Let's block ads! (Why?)
Komentar
Posting Komentar