Bebas dari Lapas Sumbawa, Napi Teroris Asal Temanggung Ikrar Kembali ke NKRI

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (14 Februari 2023)–Lembaga Pemasyarakatan Sumbawa berhasil membina warga binaannya. Termasuk narapidana teroris yang selama ini menjalani hukuman selama beberapa tahun. Untuk kedua kalinya, narapidana teroris yang menjalani masa pidana di Lapas Sumbawa Besar berikrar setia kembali ke pangkuan NKRI. Adalah Tatag Lusiyantoro—narapidana teroris asal Temanggung, Jawa Tengah yang divonis 7 tahun penjara. Sebelumnya Tatag ditahan di Mako Brimob Jakarta. Dari Rutan Mako Brimob dipindah ke Rutan Kelas I Jakarta Pusat lalu disebar ke sejumlah Lapas di daerah termasuk Lapas Sumbawa Besar. Tatag menghirup udara bebas, Senin (13/2) kemarin, setelah menjalani serangkaian program pembinaan di dalam Lapas, sehingga berhak untuk diajukan sebagai penerima pemotongan masa pidana. Tatag telah telah melalui assessment dan pendampingan dari BIN, Densus 88 serta BNPT. Baca Juga  Revitalisasi Pipa Tersier di Pulau Bungin, PDAM Dapat Tambahan Pelanggan “Alhamdulillah beliau dengan tekad yang bulat telah menyatakan ikrar setia NKRI untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi dan berhak menerima pemotongan masa pidana di dalam Lapas. Beliau mendapatkan Pembebasan Bersyarat dan bisa kembali bergabung dengan keluarga yang telah menanti dengan penuh rasa rindu. Tentunya semua tahapan telah dilalui sesuai prosedur dan melibatkan sinergitas antara Lapas dengan BNPT, Densus 88 dan BIN,” kata Kasi Binadik Lapas Sumbawa Besar, Muhammad Setiadin. Untuk diketahui pembinaan Napiter didalam Lapas telah dilaksanakan program Deradikalisasi melibatkan APH terkait serta pendekatan kekeluargaan dengan mendatangkan pihak keluarga dari Napiter tersebut. Kemudian dilakukan pengawasan secara terus menerus oleh Pamong Napiter dan dilaporkan secara periodik kepada BNPT guna diamati untuk layak tidaknya mendapatksn pembebasan bersyarat. Tentunya peran PK Bapas menjadi penting karena yang melakukan penelitian pemasyarakatan kepada yang bersangkutan. (SR) Adblock test (Why?)

Komentar