ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (30/9/2020)
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah—Dewi Noviany M.Pd sangat peka terhadap situasi pandemic Covid-19. Pasalnya wabah tersebut berdampak pada semua sektor. Tidak terkecuali dunia pendidikan. Pembelajaran di sekolah dilakukan secara daring, ini membawa persoalan tersendiri bagi orang tua/wali murid. Karena tidak semua spot terakses internet, kendati di wilayah Kota Sumbawa. Para wali murid harus menanggung beban kuota internet dari pembelajaran daring dimaksud. Pasangan yang singkat disebut Mo—Novi melalui Barisan Muda Sumbawa (BAMS) hadir memberikan solusi. Milineal yang berkumpul di barisan Mo-Novi ini menghadirkan Kampung Digital. Melalui program Kampung Digital ini, BAMS Mo-Novi menyiapkan akses internet atau Wifii gratis bagi masyarakat.
Sekretaris BAMS Mo-Novi, Firman menyebutkan, Kampung Digital sudah terbentuk di 7 kecamatan. Yakni di Kecamatan Lape, Lopok, Moyo Hulu, Moyo Hilir, Moyo Utara dan Kecamatan Sumbawa. “Program BAMS yang sedang difokuskan saat ini, yakni Kampung Digital,” katanya.
Hasil koordinasi dengan Kominfo, sebut Firman, ada 22 titik yang blank spot, tidak ada signal sama sekali baik provider Fixed Line maupun GSM. “Ada beberapa opsi yang ditawarkan dengn hadirnya kampung digital. Satelit internet dan fix internet,” jelasnya dalam kampanye Mo-Novi di lingkungan Unter Ketimis kemarin.
Kata Firman, Unter Katimis ditetapkan sebagai Pilot project Kampung Digital. Karena memang tidak ada sama sekali akses intetnet. Yang ada saat ini baru signal GSM, tapi signalnya cuma dua. Artinya masih lemah. “Ini pilot project, kita akan ekspansi ke tempat lain. Mudah-mudahan dengan adanya Kampung Digital ini anak bisa sekolah dan para wali murid tidak harus berhutang untuk membeli kuota,” ujarnya.
Senada dengan Firman, Tim Pemenangan Milenial Mo-Novi, Iksan Imanuddin mengatakan, Kampung Digital dihadirkan Mo-Novi untuk masyarakat. Karena dengan pandemi semacam ini, pembelajaran dilakukan secara daring. Praktis kondisi ini mengakibatkan pengeluaran orang tua siswa meningkat. “Kampung digital, tanggungjawab Mo-Novi terhadap milenial. Mo-Novi hadir lintas generasi. Karena covid ini, ekonomi melambat. Sehingga ibu-ibu yang UMKM dan sebagainya akan mengalami kendala misalnya untuk membeli kuota. Kampung Digital ingin memfasilitasi itu. Supaya anak anak kita bisa belajar daring dengan menyiapkan wifii gratis persembahan Mo-Novi,” ungkapnya.
Pihaknya sebagai generasi milenial yang berkumpul di Mo-Novi, ingin hadir di segala isu, termasuk milenial. Karena Mo-Novi memang konsen dengan milenial selain perempuan. “Insya Allah BAMS akan melanjutkan dengan turnament e-sport. BAMS adalah wadah untuk menampung kreatifitas para anak muda,” demikian Iksan.
Sementara Calon Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah menyampaikan apresiasinya kepada BAMS yang telah memberikan pemahaman dan jalan keluar. “Yang utama sekali kita tahu di Sumbawa masih banyak spot yang tidak bisa mengakses internet. Saya berterimakasih kepada rekan muda yang memberikan kita jalan keluar,” kata Haji Mo di hadapan warga Unter Katimis, kemarin.
Selain internet gratis, khusus di Unter Katimis Mo-Novi juga tengah mempersiapkan pengerjaan jalan menuju kompleks Unter Katimis. Ini datang dari perhatian Ketua Tim Pemenangan Mo-Novi Sambirang Akhmadi. Ada sekitar 500 meter yang dikerjakan. (SR/Advertorial)
Let's block ads! (Why?)
Komentar
Posting Komentar