Perda Penanggulangan Penyakit Menular Lahir untuk Mendisiplinkan Masyarakat

ProSumbawa MATARAM, samawarea.com (4/8/2020) Lahirnya Perda tentang Penanggulangan Penyakit Menular setelah ditetapkan dalam sidang paripurna DPRD NTB Senin (3/8/2020) kemarin dan akan dijabarkan secara teknis dalam Peraturan Gubernur (Pergub) menjadi suntikan semangat bagi semua pihak agar bersama-sama bertanggung jawab melawan pandemi Covid-19 yang masih terjadi. Perda ini menjadi landasan hukum atau menjadi salah satu instrumen untuk mendisiplinkan masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. “Perda ini bersifat mengikat dan harus dilakukan secara bersama-sama untuk kebaikan kita semua. Karena bagaimanapun juga tanpa kekompakan kita untuk menerapkan protokol kesehatan, sulit kita wujudkan kehidupan yang bebas dari ancaman wabah Covid-19,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi NTB Najamuddin Amy, S.Sos, MM, Selasa (4/8/2020). Ia mengatakan, semua pihak memiliki peran yang sama-sama penting untuk memutus mata rantai Covid-19 ini. Pemprov NTB terus mengajak masyarakat untuk bergotong royong di tengah pandemi ini. Satu hal yang secara terus menerus disuarakan yaitu masyarakat diharapkan untuk tetap menggunakan masker saat di luar rumah, jaga jarak dan selalu mencuci tangan pakai sabun atau handsanitizer. Sebelumnya Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB Drs.H.Lalu Gita Ariadi, M.Si dalam siaran pers Senin (3/8) malam mengatakan, masyarakat diimbau untuk mulai membudayakan pola hidup “Nurut Tatanan Baru”, yakni dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam setiap aktifitas, agar tetap aman dan produktif ditengah pandemi Covid-19. “Lebih baik mencegah daripada mengobati, terlebih hingga saat ini vaksin dan obat untuk Covid-19 belum ditemukan dan masih dalam proses uji coba. Karena itu, mari kita disiplin menggunakan masker, jaga jarak dan hindari kerumunan, rajin cuci tangan pakai sabun dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Protokol kesehatan ini merupakan langkah pencegahan yang paling efektif untuk menghindari resiko terpapar Covid19,” katanya. Selanjutnya kepada seluruh petugas, baik dari jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-NTB juga kepada aparat TNI dan Polri serta seluruh petugas kesehatan dan aparat terkait lainnya, Lalu Gita meminta terus memperkuat kolaborasi, kerja sama dan tetap semangat untuk melakukan pembinaan, sosialisasi dan edukasi secara humanis dan persuasif untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat Covid-19. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar