Usai Whatsapp Pacar, Pemuda ini Gantung Diri di Ladang Kacang

ProSumbawa KOTA BIMA, samawarea.com (7 September 2024) – Naas menimpa AB (19). Pemuda asal Desa Woro, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima ini mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya. Dia ditemukan tewas gantung diri di sebuah pondok ladang kacang miliknya di So Pisa, Desa Nanga Wera, belum lama ini.


Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata melalui Kapolsek Wera, IPDA Iksan, Jumat (6/9/24) pagi, membenarkan adanya kasus gantung diri. Korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Wera untuk dilakukan untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Awalnya ungkap IPDA Iksan, keluarga korban meminta dilakukan otopsi karena merasa ada ketidakjelasan terkait kematian korban. Jenazah korban kemudian dirujuk ke RSUD Bima untuk pemeriksaan lebih mendalam. Bersamaan dengan pemeriksaan di RSUD Bima, Unit Reskrim Polsek Wera juga memeriksa ponsel korban untuk mencari petunjuk terkait kematian tersebut.
Baca Juga  Hilang Terseret Banjir, Ditemukan Tiga Hari Kemudian

Dalam ponsel ditemukan percakapan via WhatsApp antara korban dengan pacarnya. Dalam percakapan itu, pacar korban menyampaikan bahwa ia sedang mengikuti kegiatan pengenalan kampus sebagai mahasiswa baru selama tiga hari dan harus menginap di kampus, sementara ponselnya akan dikumpulkan selama kegiatan berlangsung.


“Mungkin karena itulah korban merasa putus asa dan memutuskan mengakhiri hidupnya,” ujar Kapolsek Wera. Setelah keluarga korban membaca isi percakapan tersebut, mereka akhirnya memutuskan untuk tidak melakukan otopsi dan menerima musibah yang menimpa korban dengan ikhlas. “Dari hasil pemeriksaan medis juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tutup Iksan. (SR)

Post Views: 262


Adblock test (Why?)

Komentar