ProSumbawa Sumbawa Barat, Samawarea.cim ( 20/9/2024)
Fud Syaifuddin, calon kepala daerah Kabupaten Sumbawa Barat, mengungkapkan komitmennya untuk membela pengusaha lokal dalam memanfaatkan keberadaan PT. AMNT. Dalam acara silaturrahmi dengan masyarakat Sekongkang Bawah, Fud menegaskan bahwa setiap perusahaan luar yang beroperasi di KSB harus menggandeng perusahaan lokal.
“Upaya ini kami lakukan agar masyarakat KSB bisa sejahtera. Ketika pengusaha lokal sejahtera, masyarakat juga akan merasakan dampaknya. Hal ini karena karyawan yang dipekerjakan akan menjadi prioritas bagi masyarakat lokal,” jelas Fud.
Fud mengamati situasi saat ini di mana banyak perusahaan luar yang mendapatkan proyek di wilayah KSB tetapi justru membawa karyawan dari luar daerah. “Ini menjadi tantangan bagi kita. Banyak perusahaan luar yang datang ke sini, namun mereka lebih memilih membawa karyawan dari luar, bukan merekrut masyarakat setempat. Kita harus mengubah ini,” ungkapnya.
Baca Juga Inilah Bantuan untuk Subak dan Desa Wisata yang Disalurkan Koster
Dia menekankan bahwa keberadaan perusahaan luar seharusnya memberi manfaat maksimal bagi masyarakat lokal. Oleh karena itu, Fud bertekad untuk memperjuangkan regulasi yang mewajibkan kolaborasi antara perusahaan luar dan pengusaha lokal. “Setiap perusahaan yang beroperasi di KSB harus berkontribusi kepada masyarakat, termasuk dengan melibatkan pengusaha lokal dalam proyek-proyek mereka,” kata Fud.
Melalui kebijakan ini, diharapkan pengusaha lokal dapat mengakses peluang yang lebih besar, yang pada gilirannya akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Sekongkang. “Kami ingin melihat masyarakat KSB tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga sebagai aktor utama dalam pembangunan daerah,” imbuhnya.
Fud Syaifuddin berharap dengan dukungan masyarakat, visi ini dapat terwujud dan membawa kemakmuran bagi semua. “Mari kita bersatu untuk menjadikan Sumbawa Barat lebih baik. Kami siap berjuang untuk kepentingan masyarakat,” tutupnya.
Post Views: 186
Adblock test (Why?)
Fud Syaifuddin, calon kepala daerah Kabupaten Sumbawa Barat, mengungkapkan komitmennya untuk membela pengusaha lokal dalam memanfaatkan keberadaan PT. AMNT. Dalam acara silaturrahmi dengan masyarakat Sekongkang Bawah, Fud menegaskan bahwa setiap perusahaan luar yang beroperasi di KSB harus menggandeng perusahaan lokal.
“Upaya ini kami lakukan agar masyarakat KSB bisa sejahtera. Ketika pengusaha lokal sejahtera, masyarakat juga akan merasakan dampaknya. Hal ini karena karyawan yang dipekerjakan akan menjadi prioritas bagi masyarakat lokal,” jelas Fud.
Fud mengamati situasi saat ini di mana banyak perusahaan luar yang mendapatkan proyek di wilayah KSB tetapi justru membawa karyawan dari luar daerah. “Ini menjadi tantangan bagi kita. Banyak perusahaan luar yang datang ke sini, namun mereka lebih memilih membawa karyawan dari luar, bukan merekrut masyarakat setempat. Kita harus mengubah ini,” ungkapnya.
Baca Juga Inilah Bantuan untuk Subak dan Desa Wisata yang Disalurkan Koster
Dia menekankan bahwa keberadaan perusahaan luar seharusnya memberi manfaat maksimal bagi masyarakat lokal. Oleh karena itu, Fud bertekad untuk memperjuangkan regulasi yang mewajibkan kolaborasi antara perusahaan luar dan pengusaha lokal. “Setiap perusahaan yang beroperasi di KSB harus berkontribusi kepada masyarakat, termasuk dengan melibatkan pengusaha lokal dalam proyek-proyek mereka,” kata Fud.
Melalui kebijakan ini, diharapkan pengusaha lokal dapat mengakses peluang yang lebih besar, yang pada gilirannya akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Sekongkang. “Kami ingin melihat masyarakat KSB tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga sebagai aktor utama dalam pembangunan daerah,” imbuhnya.
Fud Syaifuddin berharap dengan dukungan masyarakat, visi ini dapat terwujud dan membawa kemakmuran bagi semua. “Mari kita bersatu untuk menjadikan Sumbawa Barat lebih baik. Kami siap berjuang untuk kepentingan masyarakat,” tutupnya.
Post Views: 186
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar