Relawan Nadi Gen Z Loteng Deklarasi Dukung Bang-Abah

ProSumbawa LOMBOK TENGAH, samawarea.com (8 September 2024) – Ratusan pemuda yang biasa disebut Gen Z di Kabupaten Lombok Tengah yang menamakan diri Relawan Nahdiyin Muda Mudi (NADI) deklarasikan diri menjatuhkan pilihan pada pasangan Zulkieflimansyah – Suhaili yang akrab disebut Bang-Abah pada Pilgub NTB 2024.


Deklarasi Relawan Nadi yang struktur kepengurusannya sudah terbentuk di 12 kecamatan dan 145 koordinator desa ini dihadiri langsung oleh Calon Gubernur NTB, Dr Zulkiflimansyah dan istri.


Ketua Umum Relawan Nadi, Samsul Rizal menyatakan, relawan Nahdiyin Muda Mudi (Nadi) merupakan kumpulan dari Gen Z yang ada di Kabupaten Lombok Tengah. Ada banyak pertimbangan relawan Nadi sebelum menjatuhkan pilihan kepada salah satu calon gubernur NTB.


Dia mengakui segala perangkat pemenangan Zul-Uhel telah terbentuk sampai tingkat desa di 12 kecamatan yang ada di Lombok Tengah.


“Relawan kita sudah tersebar di 12 kecamatan dan terdapat 145 kordes di Lombok Tengah,” sebutnya.


Ia mengatakan, terbentuknya Nadi merupakan bentuk keresahan pemuda dan Gen Z atas pilihan politiknya. “Selaku generasi penerus yang memegang estafet perubahan maka kemudian terbentuk lah Nadi,” ujarnya.
Baca Juga  Amanwana Tak Berkonstribusi Bagi Warga Sekitar

Syamsurrizal menjelaskan, alasan dukungan merekapun karena dari berbagai kajian dan refresensi serta penuturan masyarakat, kepemimpinan Zulkieflimansyah telah bertekad dan terbukti memperhatikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di NTB dalam bentuk pendidikan, pelatihan dan lainnya.


“Sesuai dengan namanya, Nadi yang merupakan benteng pertahanan terakhir tubuh, maka kami bertekad memenangkan Zul-Uhel dengan segenap kekuatan,” ungkap Rizal.


Sementara itu, Ny. Niken Saptarini Zulkiflimansyah, yang diminta memberikan sambutannya mengatakan, warisan terbaik bagi anak adalah pendidikan. Istri Zulkiflimansyah yang akrab dipanggil Bunda Niken tersebut , menilai jumlah Gen Z yang lebih dari 50 persen, di masa depan akan bersaing tidak hanya dengan sesamanya namun juga generasi dari provinsi lain.


Untuk itu, dibutuhkan pemimpin NTB yang mempunyai terobosan. Membuka lapangan pekerjaan tidak akan mudah apabila SDM yang dimiliki tidak memiliki kualifikasi. “kalau tidak memiliki kemampuan maka kita akan menjadi penonton. pemimpin kita kedepan harus bisa memperhatikan pemuda selaku generasi penerus,” ungkapnya.


Senada dengan Bunda Niken, Zulkiflimansyah mengatakan, dalam program beasiswa yang dilaksanakan ketika menjabat Gunernur NTB, bukan semata-mata hanya untuk mendapatkan gelar dan gengsi. Namun, lulusan beasiswa tersebut harus mampu membawa perubahan untuk NTB.
Baca Juga  Big Idea, Lembaga Penyeleksi 332 Bacakades di Sumbawa

“Beasiswa ke luar negeri bukan semata untuk mendapatkan gelar di belakang namanya saja. atau bukan untuk gaya-gayaan saja. Tapi bagaimana lulusan luar negeri tersebut bisa berguna untuk daerah dan bisa menjadi pemimpin di negara kita,” tegasnya.


Dalam kesempatan itu, Bang Zul mengajak para pemuda untuk memikirkan persoalan daerah dengan serius karena setiap perubahan pasti akan penuh dengan cobaan.


Meski demikian, Ia meyakini Relawan Nadi sebagai pelopor, akan mampu memberikan gerakan perubahan yang besar untuk NTB.


“Kami yakin anak NTB kalau kita kirim akan menpunyai kapasitas dan kemampuan di luar negeri sana. Minimal akan bisa menjadi pemimpin keagamaan di luar negeri sana. Saya saja ketika menjadi mahasiswa di Australia karena bisa azan, saya bisa makan gratis di sana,” bebernya.


Karenanya, jika diberikan kesempatan memimpin NTB kembali, Bang Zul bertekad akan menambah kuota beasiswa yang dulunya sebanyak 5000 mahasiswa menjadi 10 ribu. (SR)

Post Views: 120


Adblock test (Why?)

Komentar