ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (1 September 2024) – Semua orang tahu, bahwa Dr Zulkieflimansyah adalah seorang politisi. Selain itu juga seorang akademisi yang membangun banyak sekolah dan perguruan tinggi.
Namun selain itu, Bang Zul, panggilan akrab Dr Zulkieflimansyah, juga sebagai penikmat seni, kalau bukan disebut sebagai seniman. Terutama lagu-lagu daerah Sumbawa. Bahkan Bang Zul pernah terlibat dalam sebuah rekaman album lagu Sumbawa pada tahun 1990-an silam.
Salah satu musisi besar Sumbawa adalah Almarhum Liek Matano. Pencipta dan arranger sejumlah lagu Sumbawa ini sudah meninggal dunia tahun lalu. Tentu saja kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi tau dan tanah Samawa. Khususnya bagi para seniman dan pecinta lagu Sumbawa.
Untuk itu, para sesepuh seniman Sumbawa menggelar konser musik mengenang Liek Matano bertajuk “Notang No Putis”. Di bawah komando drummer Yan Amir, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Bang Zul.
Baca Juga Bupati Sumbawa Sampaikan Kemampuan Keuangan Daerah Sangat Terbatas
Digelar di Serlok Cafe, pada Sabtu (31/8) malam dipadati pengunjung. Maklum, konser ini menampilkan musisi-musisi beken Sumbawa.
Sebut saja Anto Icak, Lalu Ayuk, Yati Orex, Purwati, Obby Pamungkas, Rossi, Doro Samasta, The Legend Seroja Band, Simphoni Band, Tikkers, Dumrockers, D’Samota, D’John, dan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bang Zul yang juga Gubernur periode 2018-2023 ini didaulat oleh para musisi untuk membawakan sebuah lagu Sumbawa. Tak bisa mengelak, maka mengalunlah lagu “Pakarap” dengan merdunya.
Dalam sambutannya, Calon Gubernur NTB 2024-2029 yang berpasangan dengan Suhaili ini berterimakasih kepada musisi-musisi Sumbawa yang sangat menghargai karya dari teman seperjuangannya Liek Matano.
Menurut Bang Zul, tidak banyak seniman dengan talenta yang dimiliki Liek Matano. “Terimakasih kepada panitia yang telah menggagas acara ini dengan meriah,” ujarnya.
Baca Juga Koalisi Kerakyatan Siap Penuhi Kekurangan Dukungan
Ketua Panitia pagelaran musik “Notang No Putis” Yan Amir mengatakan, acara ini merupakan bentuk kecintaan dari musisi-musisi Sumbawa akan sosok dan karya dari Liek Matano. “Terimakasih kepada semua musisi yang telah tampil, dan teman teman panitia yang telah membantu acara ini hingga sukses,” ujarnya.
Di bagian akhir seluruh penyanyi bersama Bang Zul membawakan lagu “Samawa Balong Ku Totang”. Seluruh pengunjung kafe yang hadir ikut bergoyang dan menyanyikan lagu ini. Turun dari panggung, Bang Zul langsung dikerumuni para pengunjung untuk foto bersama. (SR)
Post Views: 112
Adblock test (Why?)
Namun selain itu, Bang Zul, panggilan akrab Dr Zulkieflimansyah, juga sebagai penikmat seni, kalau bukan disebut sebagai seniman. Terutama lagu-lagu daerah Sumbawa. Bahkan Bang Zul pernah terlibat dalam sebuah rekaman album lagu Sumbawa pada tahun 1990-an silam.
Salah satu musisi besar Sumbawa adalah Almarhum Liek Matano. Pencipta dan arranger sejumlah lagu Sumbawa ini sudah meninggal dunia tahun lalu. Tentu saja kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi tau dan tanah Samawa. Khususnya bagi para seniman dan pecinta lagu Sumbawa.
Untuk itu, para sesepuh seniman Sumbawa menggelar konser musik mengenang Liek Matano bertajuk “Notang No Putis”. Di bawah komando drummer Yan Amir, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Bang Zul.
Baca Juga Bupati Sumbawa Sampaikan Kemampuan Keuangan Daerah Sangat Terbatas
Digelar di Serlok Cafe, pada Sabtu (31/8) malam dipadati pengunjung. Maklum, konser ini menampilkan musisi-musisi beken Sumbawa.
Sebut saja Anto Icak, Lalu Ayuk, Yati Orex, Purwati, Obby Pamungkas, Rossi, Doro Samasta, The Legend Seroja Band, Simphoni Band, Tikkers, Dumrockers, D’Samota, D’John, dan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bang Zul yang juga Gubernur periode 2018-2023 ini didaulat oleh para musisi untuk membawakan sebuah lagu Sumbawa. Tak bisa mengelak, maka mengalunlah lagu “Pakarap” dengan merdunya.
Dalam sambutannya, Calon Gubernur NTB 2024-2029 yang berpasangan dengan Suhaili ini berterimakasih kepada musisi-musisi Sumbawa yang sangat menghargai karya dari teman seperjuangannya Liek Matano.
Menurut Bang Zul, tidak banyak seniman dengan talenta yang dimiliki Liek Matano. “Terimakasih kepada panitia yang telah menggagas acara ini dengan meriah,” ujarnya.
Baca Juga Koalisi Kerakyatan Siap Penuhi Kekurangan Dukungan
Ketua Panitia pagelaran musik “Notang No Putis” Yan Amir mengatakan, acara ini merupakan bentuk kecintaan dari musisi-musisi Sumbawa akan sosok dan karya dari Liek Matano. “Terimakasih kepada semua musisi yang telah tampil, dan teman teman panitia yang telah membantu acara ini hingga sukses,” ujarnya.
Di bagian akhir seluruh penyanyi bersama Bang Zul membawakan lagu “Samawa Balong Ku Totang”. Seluruh pengunjung kafe yang hadir ikut bergoyang dan menyanyikan lagu ini. Turun dari panggung, Bang Zul langsung dikerumuni para pengunjung untuk foto bersama. (SR)
Post Views: 112
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar