Lindungi Generasi Penerus, Sumbawa Deklarasi Anti Kekerasan Terhadap Anak

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (15 September 2024) – Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat membuka Deklarasi Anti Kekerasan Terhadap Anak. Deklarasi yang berlangsung di Aula SMA N 3 Sumbawa, Sabtu (14/9/2024) ini diikuti Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa  dan dihadiri Asisten Administrasi Umum Provinsi NTB, Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbawa, sejumlah pimpinan OPD Kabupaten Sumbawa dan Provinsi NTB, serta siswa-siswi dari sejumlah SMA, SMK dan SLB Kabupaten Sumbawa.


Sekda Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., menyebutkan ada tiga isu besar ketika bicara tentang anak. Yaitu kekerasan anak, persoalan pernikahan anak, dan anak berhadapan dengan hukum. Namun, berkat sinergitas dan peran serta orang tua, guru dan komponen-komponen masyarakat, kekerasan terhadap anak mulai berangsur-angsur bisa diminimalisir.
Baca Juga  Wabup Novi Safari OPD di Propinsi, Sharing Program

Deklarasi Anti Kekerasan Terhadap Anak ini nantinya ungkap Sekda, akan diteruskan ke tingkat SMP, SD bahkan PAUD. “Agar dari atas sampai bawah kekerasan terhadap anak tidak boleh terjadi di bumi NTB dan Sumbawa,” imbuhnya.


Sementara Pj. Gubernur NTB, Hassanudin, menyampaikan bahwa acara tersebut mencerminkan komitmen pemerintah untuk melindungi generasi penerus dari segala bentuk kekerasan, baik fisik, verbal, emosional, maupun seksual.


Komitmen ini dapat dilihat dari penurunan angka kekerasan terhadap anak di Kabupaten Sumbawa Tahun 2023, yakni sebanyak 42 kasus, dibandingkan tahun 2022 mencapai 51 kasus. Selain itu penurunan angka perkawinan anak di Pengadilan Agama Sumbawa dari 122 anak pada tahun 2022 menjadi 87 anak tahun 2023.
Baca Juga  Wujudkan Kecamatan Mumpuni, PATEN Dievaluasi

“Ini adalah bukti nyata bahwa upaya bersama dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat telah memberikan hasil positif. Karena itu, diharapkan program-program pendidikan yang mendukung pembentukan karakter, kreativitas, dan perlindungan anak terus dikembangkan di Kabupaten Sumbawa,” pintanya. (SR) .

Post Views: 118


Adblock test (Why?)

Komentar