Fud-Aher Pastikan Kesejahteraan ASN melalui Sistem Kerja yang Jelas dan Transparan

ProSumbawa SUMBAWA BARAT, samawarea.com (4 September 2024) – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin – Aheruddin Sidik atau disingkat Fud-Aher, memberikan perhatiannya pada peningkatan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN).


Salah satunya adalah berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya bebas dari tekanan, tetapi juga didasarkan pada sistem yang jelas dan transparan. “Kesejahteraan ASN tidak hanya bergantung pada aspek finansial melainkan juga pada kepastian dan kejelasan dalam sistem kerja,” katanya.


Menurut Fud-Aher, sistem kerja yang terstruktur dengan baik merupakan elemen fundamental dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. ASN perlu memiliki pemahaman yang jelas tentang tanggung jawab, hak, dan kewajiban mereka.


“Sistem kerja yang jelas adalah dasar untuk memastikan bahwa ASN dapat bekerja dengan efisien dan tanpa keraguan mengenai tugas mereka,” ujarnya.


Sebagai bagian dari reformasi ini, Fud-Aher menekankan pentingnya transparansi dalam sistem kenaikan jabatan. Kenaikan jabatan harus berdasarkan pada kinerja dan prestasi yang terukur, bukan pada faktor-faktor subjektif atau tidak relevan.
Baca Juga  Dibangun Tak Bermanfaat, Pasar Wanagiri Mubazir

“Kami berkomitmen untuk menerapkan sistem kenaikan jabatan yang adil dan transparan. Hal ini akan memastikan bahwa setiap ASN merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam pekerjaan mereka,” tambahnya.


Fud-Aher juga menyoroti perlunya remunerasi yang memadai sebagai bagian integral dari upaya peningkatan kesejahteraan ASN. Remunerasi yang sesuai dengan tanggung jawab dan kontribusi ASN sangat penting untuk memastikan kepuasan kerja dan produktivitas.


Karena itu, sistem remunerasi akan disusun secara terstruktur dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing ASN. Selain aspek kenaikan jabatan dan remunerasi, Fud-Aher menggarisbawahi pentingnya pemindahan ASN antar wilayah atau unit kerja.


Proses pemindahan harus dilakukan dengan perencanaan yang matang, mengingat berbagai aspek agar tidak mengganggu kinerja dan kesejahteraan ASN. “Proses pemindahan harus direncanakan dengan cermat, memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan organisasi dan kesejahteraan ASN,” jelasnya.


Fud-Aher juga menekankan pentingnya pelayanan prima sebagai bagian dari visi reformasinya. ASN perlu dilatih dan dipersiapkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pelayanan yang berkualitas tidak hanya mencerminkan kemampuan ASN melainkan juga mempengaruhi citra pemerintah secara keseluruhan.
Baca Juga  Istri Caleg dan Kades Divonis Percobaan, Jaksa Nyatakan Banding  

“Kami akan memberikan dukungan penuh dalam pelatihan dan pengembangan keterampilan ASN agar mereka dapat melayani masyarakat dengan optimal,” tukasnya.


Dengan berbagai kebijakan dan perbaikan sistem yang dicanangkan, Fud-Aher berharap dapat menciptakan suasana kerja yang lebih baik, mendorong motivasi, dan meningkatkan kesejahteraan ASN secara keseluruhan. Komitmen ini merupakan langkah penting menuju aparatur sipil negara yang profesional, kompeten, dan berorientasi pada pelayanan terbaik bagi masyarakat.


“Untuk mencapai tujuan ini, kami akan memastikan bahwa setiap ASN mendapatkan hak dan kewajibannya secara adil. Kedisiplinan harus tetap dijaga, dan ASN tidak boleh bekerja hanya untuk menyenangkan atasan,” tegas Fud-Aher. Penerapan sanksi bagi ASN yang tidak disiplin juga akan menjadi bagian dari strategi untuk memastikan bahwa sistem yang ada berjalan dengan baik dan efektif. (SR)

Post Views: 41


Adblock test (Why?)

Komentar