ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (3 Agustus 2024) – Setelah melakukan survey yang pertama, lembaga survey dan riset Olat Maras Istitute kembali melakukan survey terkait pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTB. Survey ini dilaksanakan pada tanggal 8-23 Juli 2024 lalu.
Hasilnya, perolehan suara pasangan Zulkieflimansyah-Suhaili atau yang dikenal dengan pasangan Bang Zul-Abah Uhel, semakin di depan. Selisihnya jauh meninggakan kontestan lainnya. Baik itu simulasi tiga pasangan calon, maupun simulasi dua pasangan calon.
Direktur My Institute Miftahul Arzak, S.I.Kom., MA. kepada media ini mengatakan, survey ini menyasar sebanyak 1.200 responden dengan margin of eror 2,89 persen. Sample dipilih dengan multistage random sampling yang erdistribusi secara proporsional di seluruh NTB.
Menurutnya untuk simulasi tiga pasangan calon, tingkat elektabilitas Bang Zul-Abah Uhel mencapai 39,4 persen. Sementara di peringkat kedua ada pasangan Rohmi-Firin di angka 24,7 persen. Sementara di peringkat terakhir ada pasangan Iqbal-Dinda dengan angka hanya 17 persen.
Baca Juga Terlalu, Jika Brang Bara Tidak Menangkan SAAT JAYA
‘’Sementara yang belum menentukan sikap masih 18,9 persen,’’ ungkap Miftah yang saat ini masih berada di Malaysia dalam rangka menyelesaikan program Doktoralnya di School of Communication University Sains Malaysia.
Sementara untuk simulasi dua pasangan calon, Zul-Uhel head to head dengan Rohmi Firin, selisih perolehan suara pasangan Bang Zul-Abah Uhel semakin tinggi. Tercatat Zul-Uhel memperoleh suara sebesar 46,1 persen sementara Rohmi Firin memperoleh suara sebesar 26,7 persen. Sementara masih ada 27,2 persen responden yang belum menentukan pilihan.
Demikian juga pada simulasi Zul-Uhel melawan Iqbal-Dinda semakin jauh lagi. Zul-Uhel tercatat sebesar 51,2 persen dan Iqbal-Dinda sebesar 22,1 persen. Masih ada responden yang belum menentukan pilihan hanya sebesar 26,7 persen.
Baca Juga Konflik Tanah SAMSAT, Pemda Kerahkan 100 Personil Hancurkan Bangunan Liar
‘’Alasan tingginya tingkat keterpillihan atau elektabilitas Zul-Uhel ini ada beberapa faktor. Pertama karena Zulkieflimansyah adalah petahana. Kemudian ditambah elektabilitas Suhaili di Lombok Tengah yang sangat tinggi, dan faktor Zul yang sering turun blusukan ke tengah-tengah masyarakat kecil,’’ ujar Miftah.
Hasil survey OMI ini sama dengan hasil survey yang dilaksanakan oleh Indo Survey dan Strategy (ISS) yang menempatkan pasangan Zul Uhel paling tinggi. Survey ISS dilaksanakan pada tanggal 20-25 Juli lalu. (SR)
Post Views: 132
Adblock test (Why?)
Hasilnya, perolehan suara pasangan Zulkieflimansyah-Suhaili atau yang dikenal dengan pasangan Bang Zul-Abah Uhel, semakin di depan. Selisihnya jauh meninggakan kontestan lainnya. Baik itu simulasi tiga pasangan calon, maupun simulasi dua pasangan calon.
Direktur My Institute Miftahul Arzak, S.I.Kom., MA. kepada media ini mengatakan, survey ini menyasar sebanyak 1.200 responden dengan margin of eror 2,89 persen. Sample dipilih dengan multistage random sampling yang erdistribusi secara proporsional di seluruh NTB.
Menurutnya untuk simulasi tiga pasangan calon, tingkat elektabilitas Bang Zul-Abah Uhel mencapai 39,4 persen. Sementara di peringkat kedua ada pasangan Rohmi-Firin di angka 24,7 persen. Sementara di peringkat terakhir ada pasangan Iqbal-Dinda dengan angka hanya 17 persen.
Baca Juga Terlalu, Jika Brang Bara Tidak Menangkan SAAT JAYA
‘’Sementara yang belum menentukan sikap masih 18,9 persen,’’ ungkap Miftah yang saat ini masih berada di Malaysia dalam rangka menyelesaikan program Doktoralnya di School of Communication University Sains Malaysia.
Sementara untuk simulasi dua pasangan calon, Zul-Uhel head to head dengan Rohmi Firin, selisih perolehan suara pasangan Bang Zul-Abah Uhel semakin tinggi. Tercatat Zul-Uhel memperoleh suara sebesar 46,1 persen sementara Rohmi Firin memperoleh suara sebesar 26,7 persen. Sementara masih ada 27,2 persen responden yang belum menentukan pilihan.
Demikian juga pada simulasi Zul-Uhel melawan Iqbal-Dinda semakin jauh lagi. Zul-Uhel tercatat sebesar 51,2 persen dan Iqbal-Dinda sebesar 22,1 persen. Masih ada responden yang belum menentukan pilihan hanya sebesar 26,7 persen.
Baca Juga Konflik Tanah SAMSAT, Pemda Kerahkan 100 Personil Hancurkan Bangunan Liar
‘’Alasan tingginya tingkat keterpillihan atau elektabilitas Zul-Uhel ini ada beberapa faktor. Pertama karena Zulkieflimansyah adalah petahana. Kemudian ditambah elektabilitas Suhaili di Lombok Tengah yang sangat tinggi, dan faktor Zul yang sering turun blusukan ke tengah-tengah masyarakat kecil,’’ ujar Miftah.
Hasil survey OMI ini sama dengan hasil survey yang dilaksanakan oleh Indo Survey dan Strategy (ISS) yang menempatkan pasangan Zul Uhel paling tinggi. Survey ISS dilaksanakan pada tanggal 20-25 Juli lalu. (SR)
Post Views: 132
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar