ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (10 Agustus 2024) – Direktur Utama PT Bank NTB Syariah, Kukuh Raharjo mengatakan Bank NTB Syariah sampai tahun keenam berjalan sangat bagus. Artinya sejak berkonversi menjadi syariah pada Tahun 2018, kinerja dan aset terus bertumbuh. Dari Rp 7 trilyun kini menjadi Rp 14,2 trilyun.
“Ini menggambarkan bahwa dalam kurun waktu 5 tahun pertumbuhannya setara dengan 54 tahun Bank NTB berdiri,” ungkap Kukuh—sapaan Dirut saat ditemui samawarea.com di sela-sela Kegiatan Training Character Building, kerjasama Bank NTB Syariah dan ESQ 165 Ary Ginanjar Agustian yang berlangsung di La Grande, Sumbawa Grand Hotel, selama dua hari, 10-11 Agustus 2024.
Disebutkan Kukuh, beberapa perbaikan yang telah disempurnakan dalam rangka meningkatkan kinerja Bank NTB Syariah. Pertama, memperbaiki produk dan proses bisnisnya. Kedua, memperbaiki teknologinya. Ketiga, memperbaiki peningkatan tentang infrastrukturnya yang dilihat bahwa sekarang seluruh jaringan Kantor Bank NTB Syariah jauh lebih modern.
Baca Juga Bupati KSB Launching Destinasi Wisata Olat Sare
Keempat, adalah sumber daya manusia. Untuk hal ini, ungkap Kukuh, Bank NTB Syariah memandang perlu untuk mempersiapkan SDM dalam jangka panjang. Yaitu membekali SDM tidak hanya dari sisi kompetensinya melainkan juga sisi soft skill-nya, dengan mempersiapkan akidah dan akhlaknya untuk tumbuh menjadi lebih besar dan berkualitas.
“Pengertian tumbuh di sini adalah sehat dan berkah. Semoga dengan SDM yang berkualitas akan memberikan kebaikan khususnya bagi seluruh nasabah dan masyarakat Nusa Tenggara Barat,” imbuhnya.
Di bagian lain, Kukuh mengatskan bahwa Bank NTB Syariah merespon kondisi yang berkembang di Indonesia saat ini. Sebagaimana diketahui Indonesia menghadapi tantangan bonus demografi yang diproyeksikan dalam rentang tahun 2030-2045. Pada tahun tahun itu pertumbuhan penduduk usia produktifnya adalah yang terbesar hampir 60-65% dari total jumlah penduduk Indonesia.
Baca Juga IKLAN LAYANAN MASYARAKAT "LAPORKAN PEREDARAN ROKOK ILEGAL" TAHUN 2022
Tantangan ini bisa menjadi peluang positif bagi kemajuan Indonesia. Salah satunya membekali generasi-generasi ke depannya itu dengan karakter yang bagus.
Terkait hal ini, Bank NTB Syariah sudah melakukannya yang diawali dari kalangan internal dengan program berkelanjutan, yang kemudian diperluas bagi seluruh masyarakat NTB.
“Setelah semua karyawan Bank NTB dan pasangannya diikutkan pelatihan atau training ini, kita akan canangkan 10.000 masyarakat bisa memperoleh kesempatan yang sama untuk mendapatkan pelatihan. Kami ingin berkontribusi bagi pembentukan generasi emas NTB untuk mewujudkan Indonesia emas 2045. (SR)
Post Views: 65
Adblock test (Why?)
“Ini menggambarkan bahwa dalam kurun waktu 5 tahun pertumbuhannya setara dengan 54 tahun Bank NTB berdiri,” ungkap Kukuh—sapaan Dirut saat ditemui samawarea.com di sela-sela Kegiatan Training Character Building, kerjasama Bank NTB Syariah dan ESQ 165 Ary Ginanjar Agustian yang berlangsung di La Grande, Sumbawa Grand Hotel, selama dua hari, 10-11 Agustus 2024.
Disebutkan Kukuh, beberapa perbaikan yang telah disempurnakan dalam rangka meningkatkan kinerja Bank NTB Syariah. Pertama, memperbaiki produk dan proses bisnisnya. Kedua, memperbaiki teknologinya. Ketiga, memperbaiki peningkatan tentang infrastrukturnya yang dilihat bahwa sekarang seluruh jaringan Kantor Bank NTB Syariah jauh lebih modern.
Baca Juga Bupati KSB Launching Destinasi Wisata Olat Sare
Keempat, adalah sumber daya manusia. Untuk hal ini, ungkap Kukuh, Bank NTB Syariah memandang perlu untuk mempersiapkan SDM dalam jangka panjang. Yaitu membekali SDM tidak hanya dari sisi kompetensinya melainkan juga sisi soft skill-nya, dengan mempersiapkan akidah dan akhlaknya untuk tumbuh menjadi lebih besar dan berkualitas.
“Pengertian tumbuh di sini adalah sehat dan berkah. Semoga dengan SDM yang berkualitas akan memberikan kebaikan khususnya bagi seluruh nasabah dan masyarakat Nusa Tenggara Barat,” imbuhnya.
Di bagian lain, Kukuh mengatskan bahwa Bank NTB Syariah merespon kondisi yang berkembang di Indonesia saat ini. Sebagaimana diketahui Indonesia menghadapi tantangan bonus demografi yang diproyeksikan dalam rentang tahun 2030-2045. Pada tahun tahun itu pertumbuhan penduduk usia produktifnya adalah yang terbesar hampir 60-65% dari total jumlah penduduk Indonesia.
Baca Juga IKLAN LAYANAN MASYARAKAT "LAPORKAN PEREDARAN ROKOK ILEGAL" TAHUN 2022
Tantangan ini bisa menjadi peluang positif bagi kemajuan Indonesia. Salah satunya membekali generasi-generasi ke depannya itu dengan karakter yang bagus.
Terkait hal ini, Bank NTB Syariah sudah melakukannya yang diawali dari kalangan internal dengan program berkelanjutan, yang kemudian diperluas bagi seluruh masyarakat NTB.
“Setelah semua karyawan Bank NTB dan pasangannya diikutkan pelatihan atau training ini, kita akan canangkan 10.000 masyarakat bisa memperoleh kesempatan yang sama untuk mendapatkan pelatihan. Kami ingin berkontribusi bagi pembentukan generasi emas NTB untuk mewujudkan Indonesia emas 2045. (SR)
Post Views: 65
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar