ProSumbawa Sumbawa Barat, Samawarea.com (4/6/2024)
Rizal Fikri, yang akrab disapa Ruli, merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat periode 2024-2029, terpilih melalui Pemilu Serentak 2024. Dalam pernyataannya, Ruli menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki program khusus. Baginya, apa yang diinginkan oleh masyarakat itulah yang akan menjadi programnya. “Saya tidak ada program, tapi keinginan masyarakat adalah program saya,” tegasnya.
Langkah ini diambil Ruli berdasarkan dinamika politik yang berkembang. Banyak anggota DPRD yang memberikan janji-janji kepada masyarakat, namun pelaksanaannya sering mengecewakan. Oleh karena itu, Ruli tidak ingin terjebak dalam retorika kosong. Ia lebih memilih bekerja sesuai dengan keinginan masyarakat.
“Semangat saya maju adalah karena keluhan masyarakat yang begitu tinggi. Bapak saya dan keluarga mendorong saya maju di DPRD KSB. Kalau saya mau memperkaya diri, saya sudah sangat cukup dengan harta yang saya miliki dan saya tidak kekurangan,” ujar Ruli dengan tegas.
Baca Juga Polres Sumbawa Barat Mapping 44 TPS Rawan
Pengalaman Ruli di lapangan juga sangat beragam. Sebelumnya, ia menghabiskan belasan tahun di Lombok, tidur di rumah beralaskan tikar dengan lantai tanah. Pengalaman ini membuat kepekaan Ruli terhadap jeritan masyarakat sangat kuat. Bahkan, dahulu ia sempat menjadi Kepala Dusun di Desa Sekongkang Bawah, Dusun Kuang Belo.
“Saya tegaskan sekali lagi, bagi saya menjadi anggota DPRD bukanlah tempat untuk memperkaya diri, tapi tempat untuk mengabdikan diri kepada masyarakat,” pungkasnya.
Ruli berharap dengan pendekatan ini, ia dapat lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi masyarakat Sumbawa Barat, serta mengurangi kekecewaan yang sering timbul akibat janji-janji politik yang tidak terpenuhi.
Post Views: 112
Adblock test (Why?)
Rizal Fikri, yang akrab disapa Ruli, merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat periode 2024-2029, terpilih melalui Pemilu Serentak 2024. Dalam pernyataannya, Ruli menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki program khusus. Baginya, apa yang diinginkan oleh masyarakat itulah yang akan menjadi programnya. “Saya tidak ada program, tapi keinginan masyarakat adalah program saya,” tegasnya.
Langkah ini diambil Ruli berdasarkan dinamika politik yang berkembang. Banyak anggota DPRD yang memberikan janji-janji kepada masyarakat, namun pelaksanaannya sering mengecewakan. Oleh karena itu, Ruli tidak ingin terjebak dalam retorika kosong. Ia lebih memilih bekerja sesuai dengan keinginan masyarakat.
“Semangat saya maju adalah karena keluhan masyarakat yang begitu tinggi. Bapak saya dan keluarga mendorong saya maju di DPRD KSB. Kalau saya mau memperkaya diri, saya sudah sangat cukup dengan harta yang saya miliki dan saya tidak kekurangan,” ujar Ruli dengan tegas.
Baca Juga Polres Sumbawa Barat Mapping 44 TPS Rawan
Pengalaman Ruli di lapangan juga sangat beragam. Sebelumnya, ia menghabiskan belasan tahun di Lombok, tidur di rumah beralaskan tikar dengan lantai tanah. Pengalaman ini membuat kepekaan Ruli terhadap jeritan masyarakat sangat kuat. Bahkan, dahulu ia sempat menjadi Kepala Dusun di Desa Sekongkang Bawah, Dusun Kuang Belo.
“Saya tegaskan sekali lagi, bagi saya menjadi anggota DPRD bukanlah tempat untuk memperkaya diri, tapi tempat untuk mengabdikan diri kepada masyarakat,” pungkasnya.
Ruli berharap dengan pendekatan ini, ia dapat lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi masyarakat Sumbawa Barat, serta mengurangi kekecewaan yang sering timbul akibat janji-janji politik yang tidak terpenuhi.
Post Views: 112
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar