ProSumbawa Sumbawa Barat, Samawarea.com, 8 Juni 2024 –
Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, menyatakan sikap tegasnya terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang. Dalam sebuah pernyataan yang mencerminkan integritas dan komitmen terhadap demokrasi, Fud Syaifuddin menegaskan bahwa ia tidak akan menggunakan jabatannya untuk menekan pegawai Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memilih dirinya.
“Saya tidak mau menggunakan jabatan saya untuk menekan pegawai Pemda agar memilih saya di Pilkada,” tegas Fud. Ia menjelaskan bahwa selama sepuluh tahun terakhir, ia telah bekerja keras dan menunjukkan dedikasinya kepada masyarakat Sumbawa Barat. “Saya sudah berbuat selama 10 tahun, tinggal mereka menilai sekarang,” ujarnya.
Fud Syaifuddin menekankan pentingnya kebebasan memilih, baik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun masyarakat umum. Ia menegaskan bahwa keputusan akhir berada di tangan mereka. “Masalah pilihan saya serahkan kepada ASN dan masyarakat pada umumnya, karena saya yakin Allah akan berikan yang terbaik buat saya dan Kabupaten Sumbawa Barat ini,” lanjutnya dengan penuh keyakinan.
Baca Juga Inginkan Perubahan Warga Monggonao Siap Menangkan Lutfi-Feri
Dalam pernyataannya, Fud juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap laporan yang diterimanya mengenai adanya tekanan dari pihak tertentu kepada pegawai Pemda. Ia memberikan nasihat bijak kepada mereka yang merasakan tekanan tersebut. “Banyak saya mendengar dan orang mengadu ke saya tentang adanya tekanan dari atas. Saya hanya bilang sabar, ikuti kalau bagus, kalau tidak bagus jangan ikuti,” tuturnya.
Fud Syaifuddin ingin memastikan bahwa Pilkada di Sumbawa Barat dapat berlangsung dengan suasana yang kondusif dan penuh kegembiraan, tanpa ada upaya untuk menjatuhkan pihak lain. “Saya mau Pilkada ini menjadi Pilkada yang riang gembira tanpa menjatuhkan orang lain, agar hubungan baik kita tetap terjaga,” harapnya.
Baca Juga Pimpinan dan Anggota DPRD Sumbawa Berbelasungkawa Atas Wafatnya Hj. Siti Fatimah Ungang Dea Mas
Sikap yang diambil oleh Fud Syaifuddin ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan salah satunya adalah Pegawai Negri Sipil yang bekerja du Lingkungan KTC dan tidak mau disebutkan namanya, menginginkan proses demokrasi berjalan dengan jujur dan adil. Dengan menolak menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi dalam Pilkada, Fud menunjukkan komitmen kuat terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan integritas,” ungkapnya.
Kita berharap semangat yang ditunjukkan oleh Wakil Bupati ini dapat menjadi teladan bagi para calon pemimpin lainnya dalam mewujudkan Pilkada yang bersih, transparan, dan menggembirakan bagi seluruh masyarakat.
Dengan demikian, masa depan Kabupaten Sumbawa Barat diharapkan akan semakin cerah di bawah kepemimpinan yang jujur dan berintegritas,” tutupnya.
Post Views: 292
Adblock test (Why?)
Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, menyatakan sikap tegasnya terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang. Dalam sebuah pernyataan yang mencerminkan integritas dan komitmen terhadap demokrasi, Fud Syaifuddin menegaskan bahwa ia tidak akan menggunakan jabatannya untuk menekan pegawai Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memilih dirinya.
“Saya tidak mau menggunakan jabatan saya untuk menekan pegawai Pemda agar memilih saya di Pilkada,” tegas Fud. Ia menjelaskan bahwa selama sepuluh tahun terakhir, ia telah bekerja keras dan menunjukkan dedikasinya kepada masyarakat Sumbawa Barat. “Saya sudah berbuat selama 10 tahun, tinggal mereka menilai sekarang,” ujarnya.
Fud Syaifuddin menekankan pentingnya kebebasan memilih, baik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun masyarakat umum. Ia menegaskan bahwa keputusan akhir berada di tangan mereka. “Masalah pilihan saya serahkan kepada ASN dan masyarakat pada umumnya, karena saya yakin Allah akan berikan yang terbaik buat saya dan Kabupaten Sumbawa Barat ini,” lanjutnya dengan penuh keyakinan.
Baca Juga Inginkan Perubahan Warga Monggonao Siap Menangkan Lutfi-Feri
Dalam pernyataannya, Fud juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap laporan yang diterimanya mengenai adanya tekanan dari pihak tertentu kepada pegawai Pemda. Ia memberikan nasihat bijak kepada mereka yang merasakan tekanan tersebut. “Banyak saya mendengar dan orang mengadu ke saya tentang adanya tekanan dari atas. Saya hanya bilang sabar, ikuti kalau bagus, kalau tidak bagus jangan ikuti,” tuturnya.
Fud Syaifuddin ingin memastikan bahwa Pilkada di Sumbawa Barat dapat berlangsung dengan suasana yang kondusif dan penuh kegembiraan, tanpa ada upaya untuk menjatuhkan pihak lain. “Saya mau Pilkada ini menjadi Pilkada yang riang gembira tanpa menjatuhkan orang lain, agar hubungan baik kita tetap terjaga,” harapnya.
Baca Juga Pimpinan dan Anggota DPRD Sumbawa Berbelasungkawa Atas Wafatnya Hj. Siti Fatimah Ungang Dea Mas
Sikap yang diambil oleh Fud Syaifuddin ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan salah satunya adalah Pegawai Negri Sipil yang bekerja du Lingkungan KTC dan tidak mau disebutkan namanya, menginginkan proses demokrasi berjalan dengan jujur dan adil. Dengan menolak menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi dalam Pilkada, Fud menunjukkan komitmen kuat terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan integritas,” ungkapnya.
Kita berharap semangat yang ditunjukkan oleh Wakil Bupati ini dapat menjadi teladan bagi para calon pemimpin lainnya dalam mewujudkan Pilkada yang bersih, transparan, dan menggembirakan bagi seluruh masyarakat.
Dengan demikian, masa depan Kabupaten Sumbawa Barat diharapkan akan semakin cerah di bawah kepemimpinan yang jujur dan berintegritas,” tutupnya.
Post Views: 292
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar