ProSumbawa Sumbawa Barat, Samawarea.com (2/6/2024)
Dalam dunia politik yang sering kali diwarnai dengan ketegangan dan persaingan sengit, penting bagi kita untuk mengingat betapa esensialnya menciptakan ruang yang penuh kegembiraan dan sikap santai. Hal ini diungkapkan oleh Fud Sayfuddin, Wakil Bupati Sumbawa Barat, saat menyambut kedatangan DR. Zul di Bale Santong, kediamannya, pada tanggal 2 Juni 2024.
“Politik boleh berbeda, namun yang terpenting adalah bagaimana kita tetap menjaga ketenangan dan fokus pada kemenangan tanpa harus grasak grusuk,” ujar Fud Sayfuddin. Ia menambahkan bahwa dirinya banyak belajar dari DR. Zul, seorang mentor politik yang telah membuktikan bahwa sikap tenang dan santai merupakan kunci untuk meraih kesuksesan.
DR. Zul, yang tetap menunjukkan ketenangan luar biasa meskipun ditinggalkan oleh pasangannya, mengajarkan pelajaran berharga bahwa dalam politik, tidak ada yang abadi. Setiap perubahan dan perpisahan adalah bagian dari rencana Allah, dan kita harus menerimanya dengan hati yang lapang.
“Saya juga belajar dari Kak Zul dalam menghadapi situasi serupa. Ketika harus berpisah dengan Bupati, saya menyadari bahwa semua itu adalah kehendak Allah yang mengatur. Dengan mengikuti jejak Kak Zul, saya berharap bisa tetap tenang dan santai dalam menjalani dunia politik,” lanjut Fud Sayfuddin. Ia menekankan bahwa politik tidak selalu harus diwarnai dengan ketegangan dan bahwa Sumbawa Barat dapat tetap menjadi rumah yang penuh kegembiraan.
Baca Juga PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON ANGGOTA PANWASLU KECAMATAN SE-KABUPATEN SUMBAWA
Keberhasilan DR. Zul dalam meraih kemenangan dengan persentase 65% di Sumbawa Barat adalah hasil dari kerja keras dan strategi yang matang. Fud Sayfuddin optimis bahwa dengan bersikap santai dan tenang, suara tersebut dapat dipertahankan dan bahkan melebihi target di masa mendatang, sehingga masyarakat dapat menyambut demokrasi dengan riang gembira.
Fud Sayfuddin juga berpesan kepada masyarakat bahwa meski berbeda dalam pandangan politik, kita harus tetap menjaga ruang yang gembira dan fokus pada tujuan bersama. “Semoga kita bisa terus belajar dari Kak Zul dan menjadikan Sumbawa Barat tempat yang lebih baik untuk kita semua,” tuturnya.
Sementara itu, DR. Zul yang hadir di acara tersebut mengaku terkesan dengan sambutan luar biasa dari Wabup Sumbawa Barat dan masyarakat di Bale Santong. “Mudah-mudahan politik ini menjadi ruang silaturahmi yang baik bagi kita semua. Jangan karena politik kita berpecah belah yang akan mengakibatkan kita kehilangan arah tujuan,” ujarnya.
Baca Juga Rusli Manawari Nakhoda Baru DPC PPP Sumbawa
DR. Zul juga menekankan bahwa dalam politik, dinamika adalah hal yang wajar. “Sebagai seorang politikus, kita harus siap dengan segala dinamika yang terjadi agar kita tetap bisa rasional dalam melangkah,” katanya. Ia mencontohkan pengalamannya bersama Ibu Rohmi yang pernah memimpin NTB dan berkomitmen untuk melanjutkan ke periode kedua, namun harus berpisah karena dinamika yang terus berkembang. Hal ini, menurut DR. Zul, adalah sesuatu yang wajar dalam dunia politik.
Dengan semangat ini, Fud Sayfuddin berharap agar politik di Sumbawa Barat tetap berjalan dengan riang gembira tanpa ketegangan yang tidak perlu, sehingga tujuan bersama untuk kemajuan daerah dapat tercapai dengan baik.
Post Views: 314
Adblock test (Why?)
Dalam dunia politik yang sering kali diwarnai dengan ketegangan dan persaingan sengit, penting bagi kita untuk mengingat betapa esensialnya menciptakan ruang yang penuh kegembiraan dan sikap santai. Hal ini diungkapkan oleh Fud Sayfuddin, Wakil Bupati Sumbawa Barat, saat menyambut kedatangan DR. Zul di Bale Santong, kediamannya, pada tanggal 2 Juni 2024.
“Politik boleh berbeda, namun yang terpenting adalah bagaimana kita tetap menjaga ketenangan dan fokus pada kemenangan tanpa harus grasak grusuk,” ujar Fud Sayfuddin. Ia menambahkan bahwa dirinya banyak belajar dari DR. Zul, seorang mentor politik yang telah membuktikan bahwa sikap tenang dan santai merupakan kunci untuk meraih kesuksesan.
DR. Zul, yang tetap menunjukkan ketenangan luar biasa meskipun ditinggalkan oleh pasangannya, mengajarkan pelajaran berharga bahwa dalam politik, tidak ada yang abadi. Setiap perubahan dan perpisahan adalah bagian dari rencana Allah, dan kita harus menerimanya dengan hati yang lapang.
“Saya juga belajar dari Kak Zul dalam menghadapi situasi serupa. Ketika harus berpisah dengan Bupati, saya menyadari bahwa semua itu adalah kehendak Allah yang mengatur. Dengan mengikuti jejak Kak Zul, saya berharap bisa tetap tenang dan santai dalam menjalani dunia politik,” lanjut Fud Sayfuddin. Ia menekankan bahwa politik tidak selalu harus diwarnai dengan ketegangan dan bahwa Sumbawa Barat dapat tetap menjadi rumah yang penuh kegembiraan.
Baca Juga PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON ANGGOTA PANWASLU KECAMATAN SE-KABUPATEN SUMBAWA
Keberhasilan DR. Zul dalam meraih kemenangan dengan persentase 65% di Sumbawa Barat adalah hasil dari kerja keras dan strategi yang matang. Fud Sayfuddin optimis bahwa dengan bersikap santai dan tenang, suara tersebut dapat dipertahankan dan bahkan melebihi target di masa mendatang, sehingga masyarakat dapat menyambut demokrasi dengan riang gembira.
Fud Sayfuddin juga berpesan kepada masyarakat bahwa meski berbeda dalam pandangan politik, kita harus tetap menjaga ruang yang gembira dan fokus pada tujuan bersama. “Semoga kita bisa terus belajar dari Kak Zul dan menjadikan Sumbawa Barat tempat yang lebih baik untuk kita semua,” tuturnya.
Sementara itu, DR. Zul yang hadir di acara tersebut mengaku terkesan dengan sambutan luar biasa dari Wabup Sumbawa Barat dan masyarakat di Bale Santong. “Mudah-mudahan politik ini menjadi ruang silaturahmi yang baik bagi kita semua. Jangan karena politik kita berpecah belah yang akan mengakibatkan kita kehilangan arah tujuan,” ujarnya.
Baca Juga Rusli Manawari Nakhoda Baru DPC PPP Sumbawa
DR. Zul juga menekankan bahwa dalam politik, dinamika adalah hal yang wajar. “Sebagai seorang politikus, kita harus siap dengan segala dinamika yang terjadi agar kita tetap bisa rasional dalam melangkah,” katanya. Ia mencontohkan pengalamannya bersama Ibu Rohmi yang pernah memimpin NTB dan berkomitmen untuk melanjutkan ke periode kedua, namun harus berpisah karena dinamika yang terus berkembang. Hal ini, menurut DR. Zul, adalah sesuatu yang wajar dalam dunia politik.
Dengan semangat ini, Fud Sayfuddin berharap agar politik di Sumbawa Barat tetap berjalan dengan riang gembira tanpa ketegangan yang tidak perlu, sehingga tujuan bersama untuk kemajuan daerah dapat tercapai dengan baik.
Post Views: 314
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar