Cara Promosikan Daerah di Mata Dunia, Panitia Rela Merugi Gelar MXGP 

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (2 Juni 2024) – Chairman Motocross Grand Prix (MXGP) Indonesia, Dr. H. Zulkieflimansyah, menyampaikan alasan ditundanya gelaran MXGP di Sirkuit Samota, Kabupaten Sumbawa pada tahun ini dan dialihkan pelaksanaannya di Pulau Lombok.


Menurut Bang Zul—sapaan akrabnya, pertimbangannya hanya efisiensi pembiayaan. Karena untuk mobilisasi logistik ke Sumbawa membutuh biaya sekitar Rp 8 miliar. Meski di Kabupaten Sumbawa batal, namun untuk dua seri MXGP di Indonesia akan dilaksanakan di Pulau Lombok. Kedua seri tersebut nantinya akan dilaksanakan di eks Bandara Selaparang kordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait terus dilakukan. “Dua seri digelar di Lombok tempat yang sama, hanya untuk efisiensi. Jadi gak ada pertimbangan yang lain-lain,” jelasnya.
Baca Juga  Atlet Panahan Sumbawa Rajai Raihan Medali di Porprov 2023

Dengan dilaksanakan dua seri di tempat yang sama, pihaknya bisa menghemat pembiayaan Rp 10 hingga Rp 15 Miliar. “Semoga tahun depan bisa dilaksanakan lagi di Sumbawa,” imbuhnya.


Bang Zul tidak menampik, hampir setiap tahun pelaksanaan MXGP, panitianya mengalami kerugian hingga Rp 15 miliar. Namun risiko tersebut tetap harus diambil sebagai cara mempromosikan daerah di mata dunia terutama Samota yang panoramanya dinilai sangat indah, bahkan menjadi sirkuit terbaik.


“Ini adalah event yang sangat bagus. Bisa dimaksimalkan untuk promosi daerah dan destinasi kita. Kemudian, menghidupkan perumahan, hotel, UMKM dan lain-lain. Karena eksternalitasnya banyak. Meski panitianya rugi, tapi dampak ekonominya akan bergerak luar biasa,” pungkasnya. (SR)



Post Views: 234








Adblock test (Why?)

Komentar