Tak Terima Sembako Bantuan Presiden, Pedagang Pasar Seketeng Protes

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (6 April 2024) – Sejumlah pedagang di Pasar Seketeng Sumbawa Besar, marah. Pasalnya, mereka belum mendapatkan paket sembako bantuan langsung Presiden Jokowi saat berkunjung ke pasar terbesar di Pulau Sumbawa tersebut, Kamis (2 Mei 2024) lalu.


Selepas Jokowi meninggalkan pasar, petugas setempat belum membagikannya karena kelelahan setelah memindahkan tiga truk sembako itu ke tempat aman. Meski demikian nama-nama penerima yang semuanya pedagang pasar sudah dikantongi petugas pasar. Namun esok harinya, sembako itu belum dibagikan.


Setelah aksi protes pedagang yang sebagian besar ibu-ibu ini, petugas memberikan mereka kupon pengambilan agar tertib. Ketika mereka mengambil sembako dengan menunjukkan kupon, petugas mengaku sembako tersebut sudah habis.


Inces–salah satu pedagang ikan yang mendapatkan kupon sembako mengaku sangat kecewa. Sebab sembako bantuan Presiden yang seharusnya sudah diterima hari pertama kunjungan presiden hingga kini belum ada. Ia mengakui memiliki kupon yang diberikan petugas untuk ‘tiket’ pengambilan sembako.


“Sudah beberapa kali kami mendatangi petugas untuk mengambil sembako, tapi selalu mendapatkan alasan kalo pemilik toko tempat penampungan sembako tidak ada di tempat. Alasan lainnya, petugasnya lelah sehingga belum bisa melayani penerima sembako. Karena terus didatangi para pemegang kupon, petugas akhirnya mengaku sembako itu sudah habis,” sesal Inces saat ditemui wartawan dari berbagai media, Sabtu (4/5).
Baca Juga  323 Warga Binaan Lapas Sumbawa Dapat Remisi, Satu Langsung Bebas

Keluhan yang sama disampaikan Rahma, penjual ikan lainnya. Ia mengaku sampai saat ini belum mendapatkan sembako padahal mengantongi kupon. Secara logika, kupon yang dibagikan harusnya sesuai dengan jumlah paket sembako yang ada. Ketika dikatakan habis, patut diduga sembako itu diberikan kepada orang yang tidak berhak atau tidak terdata sebagai penerima sembako.


“Kami minta yang menjadi hak kami. Apa gunanya kami dibagikan kupon tapi sembako yang harusnya kami terima justru tidak ada,” protesnya.


Klarifikasi Koordinator Pasar: Pedagang Gandakan Kupon


Sementara Kadis Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa yang di konfirmasi melalui Kabid Pasar, Abd. Hamid, SE, Senin (6/5/2024) mengatakan hasil konfirmasi dengan Koordinator Pasar Seketeng bahwa sembako tersebut dibagikan pada Hari Sabtu kemarin. Sebab sebelumnya pihaknya harus menyiapkan kupon yang dibagikan kepada pedagang.


“Kenapa dibagi Hari Sabtu, bukan pada hari saat kedatangan Presiden, karena tidak mungkin sembako tersebut bisa dibagi langsung tanpa kita siapkan kupon yang dibagikan kepada pedagang, jadi mereka perlu membuat dan mempersiapkan dulu kuponnya. Kecuali yang dibagi langsung pada hari kedatangan Presiden sebelum beliau tiba di pasar. Kemudian sisanya itu yang dibagi kemudian dan tidak mungkin bisa dibagi langsung sementara para pedagang dan masyarakat yang ada pada saat itu semua berebut. Bahkan pada saat sembako diturunkan dari truk mau dimasukkan di penampungan sementara saja masyarakat berebut bahkan merampas di tangan petugas, sampai-sampai Pak Lurah Seketeng ikut membantu ke atas truk,” beber Hamid–sapaan mantan Kepala Puskesmas Moyo Utara ini.
Baca Juga  Wings Air akan Layani Rute Baru Nabire ke Manokwari

Ditegaskan Hamid, keterlambatan pembagian semata-mata demi keamanan dan kenyamanan, bukan hanya penerima tapi juga petugas yang membagikannya.


Kemudian mengenai ada padagang yang mendapat kupon tapi tidak mendapat sembako karena kehabisan, Hamid menyatakan ini terjadi karena pedagang yang menggandakan sendiri kupon dengan meng-copy-nya. “Itu keterangan yang kami terima dari Koordinator Pasar Seketeng,” pungkasnya. (SR)

Post Views: 157


Adblock test (Why?)

Komentar