ProSumbawa MATARAM, samawarea.com (19 Mei 2024) – Tim Tenis meja Korem 162 WB berhasil menjadi yang terbaik pada Kejuaraan Tenis Lapangan Kajati Cup 2024. Prestasi ini diraih setelah pada babak final yang berlangsung di Lapangan Tenis Kejati NTB di Mataram, Minggu (19/5), mengalahkan Tim Tenis Pemkab Sumbawa yang sekaligus meraih juara kedua. Sementara juara tiga bersama diraih Tim Tenis Bulog Wilayah NTB dan Tim Tenis PLN Wilayah NTB.
Ketua Panitia Kejuaraan Tenis Kajati Cup, Iwan Setiawan SH MH yang ditemui di lokasi mengatakan, event ini diikuti 19 tim dari sejumlah instansi di NTB termasuk BUMN/BUMD dan utusan Kabupaten Sumbawa, Lombok Tengah dan Kota Mataram. Belasan Tim ini terbagi dalam tiga kategori yakni 80+, 90+ dan 100+.
Kejuaraan ini sebutnya, digelar di 6 lapangan wilayah Kota Mataram dan finalnya dilaksanakan di Lapangan Tenis Kejaksaan Tinggi NTB. Selain memperebutkan piala dan uang pembinaan, juga hadiah hiburan berupa sepeda motor dan barang-barang elektronik.
Baca Juga Rusak Fasilitas Sekolah, Pria ini Todong Guru Pakai Senpi Rakitan
Digelarnya kegiatan ini, ungkap mantan Kajati Sumbawa, bertujuan untuk menjalin silaturahim antar instansi di wilayah NTB. Tak. Hanya itu kegiatan ini juga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat terutama pelaku UMKM yang memanfaatkan momen ini. Ia berharap kejuaraan ini terus berlanjut di masa mendatang dengan peserta yang lebih banyak.
“Kejati NTB hanya pemantik. Kejuaraan berikutnya bisa digelar oleh instansi lain,” ujarnya.
Hal. Senada dikatakan Kajati NTB, Dr. Bambang Gunawan bahwa selain silaturahim kegiatan ini untuk menyehatkan tubuh. Dengan tubuh yang sehat maka kinerja semakin meningkat. Ajang ini juga lanjut Kajati, dapat dimanfaatkan untuk menjaring bibit atlit berbakat. Apalagi tahun 2028, NTB ditunjuk sebagai tuan rumah PON.
“Kami ingin menggairahkan kembali olahraga tenis lapangan ini. Alhamdulillah, kita tak mengira begitu antusiasnya peserta dari berbagai instansi mengikuti kejuaraan ini. Insya Allah ke depan akan terus dilaksanakan, bisa oleh Kejaksaan, Polda, Korem maupun instansi lainnya, ” imbuhnya.
Sementara itu Pembina PELTI NTB, Jamaluddin Malady S.Sos., MT, mengatakan kejuaraan ini sangat ditunggu oleh para pecinta tenis di NTB. Sebab sudah cukup lama event seperti ini tidak pernah digelar sejak NTB dilanda gempa bumi dan pandemi Covid.
Baca Juga Gagal Berangkat Haji, Pria ini Mengamuk Ancam Warga dan Serang Polisi
“Sudah 4 tahun tidak pernah ada Kejuaraan seperti ini, alhamdulillah Kajati NTB telah mengiinisiasinya dan patut diberikan apresiasi,” ucap mantan Ketua PELTI NTB ini.
Jamal mendukung upaya Kajati dalam menyatukan berbagai pihak melalui olahraga tenis. Sebab dengan silaturahim akan terjalin kebersamaan dan dengan kebersamaan akan mampu menyelesaikan berbagai persoalan.
Jamal yang juga Kadis Pariwisata NTB mengatakan bahwa saat ini NTB telah ditetapkan sebagai daerah sport tuorism. Dengan upaya Kejaksaan menggelar event olahraga, secara tidak langsung telah ikut mendukung predikat NTB sebagai daerah wisata olahraga. (SR)
Post Views: 93
Adblock test (Why?)
Ketua Panitia Kejuaraan Tenis Kajati Cup, Iwan Setiawan SH MH yang ditemui di lokasi mengatakan, event ini diikuti 19 tim dari sejumlah instansi di NTB termasuk BUMN/BUMD dan utusan Kabupaten Sumbawa, Lombok Tengah dan Kota Mataram. Belasan Tim ini terbagi dalam tiga kategori yakni 80+, 90+ dan 100+.
Kejuaraan ini sebutnya, digelar di 6 lapangan wilayah Kota Mataram dan finalnya dilaksanakan di Lapangan Tenis Kejaksaan Tinggi NTB. Selain memperebutkan piala dan uang pembinaan, juga hadiah hiburan berupa sepeda motor dan barang-barang elektronik.
Baca Juga Rusak Fasilitas Sekolah, Pria ini Todong Guru Pakai Senpi Rakitan
Digelarnya kegiatan ini, ungkap mantan Kajati Sumbawa, bertujuan untuk menjalin silaturahim antar instansi di wilayah NTB. Tak. Hanya itu kegiatan ini juga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat terutama pelaku UMKM yang memanfaatkan momen ini. Ia berharap kejuaraan ini terus berlanjut di masa mendatang dengan peserta yang lebih banyak.
“Kejati NTB hanya pemantik. Kejuaraan berikutnya bisa digelar oleh instansi lain,” ujarnya.
Hal. Senada dikatakan Kajati NTB, Dr. Bambang Gunawan bahwa selain silaturahim kegiatan ini untuk menyehatkan tubuh. Dengan tubuh yang sehat maka kinerja semakin meningkat. Ajang ini juga lanjut Kajati, dapat dimanfaatkan untuk menjaring bibit atlit berbakat. Apalagi tahun 2028, NTB ditunjuk sebagai tuan rumah PON.
“Kami ingin menggairahkan kembali olahraga tenis lapangan ini. Alhamdulillah, kita tak mengira begitu antusiasnya peserta dari berbagai instansi mengikuti kejuaraan ini. Insya Allah ke depan akan terus dilaksanakan, bisa oleh Kejaksaan, Polda, Korem maupun instansi lainnya, ” imbuhnya.
Sementara itu Pembina PELTI NTB, Jamaluddin Malady S.Sos., MT, mengatakan kejuaraan ini sangat ditunggu oleh para pecinta tenis di NTB. Sebab sudah cukup lama event seperti ini tidak pernah digelar sejak NTB dilanda gempa bumi dan pandemi Covid.
Baca Juga Gagal Berangkat Haji, Pria ini Mengamuk Ancam Warga dan Serang Polisi
“Sudah 4 tahun tidak pernah ada Kejuaraan seperti ini, alhamdulillah Kajati NTB telah mengiinisiasinya dan patut diberikan apresiasi,” ucap mantan Ketua PELTI NTB ini.
Jamal mendukung upaya Kajati dalam menyatukan berbagai pihak melalui olahraga tenis. Sebab dengan silaturahim akan terjalin kebersamaan dan dengan kebersamaan akan mampu menyelesaikan berbagai persoalan.
Jamal yang juga Kadis Pariwisata NTB mengatakan bahwa saat ini NTB telah ditetapkan sebagai daerah sport tuorism. Dengan upaya Kejaksaan menggelar event olahraga, secara tidak langsung telah ikut mendukung predikat NTB sebagai daerah wisata olahraga. (SR)
Post Views: 93
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar