ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (31 Mei 2024) – Tidak berlanjutnya pasangan Zul-Rohmi jilid II untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB November 2024 mendatang, membuat sejumlah figur mulai mendekati Dr. H. Zulkieflimansyah (Doktor Zul). Beberapa nama yang muncul untuk berpasangan dengan Gubernur NTB 2019-2024 itu di antaranya Suhaili (Uhel), Fathul Bahri dan Sukisman Azmy.
Namun belakangan intens adalah pertemuan Doktor Zul dan Uhel. Bukan hanya pertemuan secara pribadi, tapi juga Golkar dan PKS menjajaki untuk berkoalisi yang ditandai dengan pertemuan para petinggi kedua parpol tersebut di Mataram.
Terhadap kemungkinan berpasangan Zul-Uhel ini dibenarkan Doktor Zul saat pertemuan silaturahim dengan sejumlah wartawan di Kabupaten Sumbawa di Café Arung Jonga, Rabu (29/5) malam lalu. “Politik ini dinamis dan kita sedang berproses. Apakah dengan Pak Suhaili atau dengan yang lainnya. Komunikasi memang menarik,” kata Doktor Zul.
Baca Juga Kerap Keluar Masuk RSJ, Pria ini Ditemukan Tewas di Pohon Jambu
Ia mengakui bahwa untuk Pilgub NTB, PKS tengah membangun komunikasi dengan Golkar baik di tingkat DPD hingga DPP. Selain Golkar adalah partai yang banyak pengalaman, juga hasil survey menunjukkan bahwa posisinya jika dipasangkan dengan kader Golkar di antaranya Suhaili, kemungkinan untuk memenangkan kontestasi itu sangat tinggi.
“Golkar mengatakan untuk memilih siapa pendamping atau calon yang akan direkomendasikan oleh Partai Golkar harus berdasarkan hasil survey. Mereka katakan saat pertemuan itu kalau memang Pak Doktor Zul bersedia berkoalisi dan menjadikannya kader Golkar sebagai Wakil Gubernur, maka Partai Golkar akan mendukung dan memberikan rekomendasi kepada kadernya untuk mendampingi pada Pilgub NTB. Itu hasil komunikasi. Hanya yang belum tuntas dalam pertemuan itu terkait liniernya koalisi di Pilgub dengan Pilkada di kabupaten/kota. Ini yang masih terus dikomunikasikan,” beber Doktor Zul.
Baca Juga Dokter Mega Harta Dilantik Sebagai Ketua IDI Sumbawa
Ia berharap minggu depan sudah ada keputusan dari koalisi PKS dan Golkar sekaligus memetakan kembali Pilkada di 10 kabupaten/kota yang pelaksanaannya bersamaan dengan Pilgub 2024 ini. “Semoga semua lancar sehingga apa yang kita inginkan bisa terwujud,” imbuhnya. (SR)
Post Views: 40
Adblock test (Why?)
Namun belakangan intens adalah pertemuan Doktor Zul dan Uhel. Bukan hanya pertemuan secara pribadi, tapi juga Golkar dan PKS menjajaki untuk berkoalisi yang ditandai dengan pertemuan para petinggi kedua parpol tersebut di Mataram.
Terhadap kemungkinan berpasangan Zul-Uhel ini dibenarkan Doktor Zul saat pertemuan silaturahim dengan sejumlah wartawan di Kabupaten Sumbawa di Café Arung Jonga, Rabu (29/5) malam lalu. “Politik ini dinamis dan kita sedang berproses. Apakah dengan Pak Suhaili atau dengan yang lainnya. Komunikasi memang menarik,” kata Doktor Zul.
Baca Juga Kerap Keluar Masuk RSJ, Pria ini Ditemukan Tewas di Pohon Jambu
Ia mengakui bahwa untuk Pilgub NTB, PKS tengah membangun komunikasi dengan Golkar baik di tingkat DPD hingga DPP. Selain Golkar adalah partai yang banyak pengalaman, juga hasil survey menunjukkan bahwa posisinya jika dipasangkan dengan kader Golkar di antaranya Suhaili, kemungkinan untuk memenangkan kontestasi itu sangat tinggi.
“Golkar mengatakan untuk memilih siapa pendamping atau calon yang akan direkomendasikan oleh Partai Golkar harus berdasarkan hasil survey. Mereka katakan saat pertemuan itu kalau memang Pak Doktor Zul bersedia berkoalisi dan menjadikannya kader Golkar sebagai Wakil Gubernur, maka Partai Golkar akan mendukung dan memberikan rekomendasi kepada kadernya untuk mendampingi pada Pilgub NTB. Itu hasil komunikasi. Hanya yang belum tuntas dalam pertemuan itu terkait liniernya koalisi di Pilgub dengan Pilkada di kabupaten/kota. Ini yang masih terus dikomunikasikan,” beber Doktor Zul.
Baca Juga Dokter Mega Harta Dilantik Sebagai Ketua IDI Sumbawa
Ia berharap minggu depan sudah ada keputusan dari koalisi PKS dan Golkar sekaligus memetakan kembali Pilkada di 10 kabupaten/kota yang pelaksanaannya bersamaan dengan Pilgub 2024 ini. “Semoga semua lancar sehingga apa yang kita inginkan bisa terwujud,” imbuhnya. (SR)
Post Views: 40
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar