ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (29 Mei 2024) – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi NTB menyelenggarakan Pelatihan Kelas Bahasa Inggris bagi warga binaan
Kegiatan dalam rangka mendukung pembangunan daerah wisata di Pulau Lombok dan Sumbawa, sekaligus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta mewujudkan masyarakat yang cerdas dan mandiri ini digelar pada Senin (27/5) kemarin.
Kalapas Sumbawa Besar mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kelas Bahasa Inggris.
“Terima Kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam penyelenggaraan kegiatan pelatihan ini. Ada 50 warga binaan yang menjadi peserta pelatihan dan akan terus berlanjut kedepannya. Hal ini tentunya sebagai upaya dalam meningkatkan kompetensi warga binaan agar nantinya dapat menjadi bekal ketika kembali ke masyarakat,” terangnya.
Baca Juga Ikhtiar Menguatkan Peran Ulama, MUI Sumbawa Bina Pengurus Kecamatan
Hal lain senada disampaikan Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik), Muhammad Setiadin, bahwa seluruh jajaran akan terus berkolaborasi dan bekerjasama sebagai bentuk komitmen Lapas Sumbawa Besar membentuk karakter positif dan pengembangan kompetensi warga binaan.
“Sesuai arahan pimpinan (Kalapas) untuk memfasilitasi warga binaan memperoleh wawasan yang luas, baik dalam hal pengetahuan maupun keterampilan. Kami terus berusaha membangun sinergitas dengan instansi-instansi terkait seperti BRIDA Provinsi NTB, Perpustakaan daerah Kabupaten Sumbawa, dan instansi-instansi maupun organisasi-organisasi lainnya,” ungkapnya. (SR)
Post Views: 71
Adblock test (Why?)
Kegiatan dalam rangka mendukung pembangunan daerah wisata di Pulau Lombok dan Sumbawa, sekaligus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta mewujudkan masyarakat yang cerdas dan mandiri ini digelar pada Senin (27/5) kemarin.
Kalapas Sumbawa Besar mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kelas Bahasa Inggris.
“Terima Kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam penyelenggaraan kegiatan pelatihan ini. Ada 50 warga binaan yang menjadi peserta pelatihan dan akan terus berlanjut kedepannya. Hal ini tentunya sebagai upaya dalam meningkatkan kompetensi warga binaan agar nantinya dapat menjadi bekal ketika kembali ke masyarakat,” terangnya.
Baca Juga Ikhtiar Menguatkan Peran Ulama, MUI Sumbawa Bina Pengurus Kecamatan
Hal lain senada disampaikan Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik), Muhammad Setiadin, bahwa seluruh jajaran akan terus berkolaborasi dan bekerjasama sebagai bentuk komitmen Lapas Sumbawa Besar membentuk karakter positif dan pengembangan kompetensi warga binaan.
“Sesuai arahan pimpinan (Kalapas) untuk memfasilitasi warga binaan memperoleh wawasan yang luas, baik dalam hal pengetahuan maupun keterampilan. Kami terus berusaha membangun sinergitas dengan instansi-instansi terkait seperti BRIDA Provinsi NTB, Perpustakaan daerah Kabupaten Sumbawa, dan instansi-instansi maupun organisasi-organisasi lainnya,” ungkapnya. (SR)
Post Views: 71
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar