Apresiasi Bale Berdaya, Bupati: Komiitmen Majukan Potensi Ekonomi Lokal

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (3 Mei 2024) – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Bale Berdaya yang merupakan program pemberdayaan UMKM untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumbawa yang digelar PT Amman Mineral bekerjasama dengan KUMPUL, Jumat (3/5).


Menurut Bupati, Bale Berdaya ini bukan sekadar program, melainkan sebuah komitmen untuk memajukan potensi ekonomi lokal. Tujuannya jelas, yakni memberikan pelatihan intensif kepada 105 warga di 7 kecamatan (Sumbawa, Ropang, Lunyuk, Lantung, Lenangguar, Moyo Hulu dan Orong Telu). Diharapkan program ini dapat membantu masyarakat untuk mengembangkan potensi produk/komoditas di wilayahnya masing-masing. Inisiatif ini tidak hanya menciptakan peluang ekonomi baru, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.


“Hari ini, kita berkumpul di tempat ini untuk mengawali perjalanan yang penuh harapan dengan diluncurkannya rangkaian program Bale Berdaya, termasuk memamerkan produk inovatif dari para pelaku UMKM yang akan didampingi dalam program ini. Tentunya ini juga merupakan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk berbagi visi dan misinya dengan para pemangku kepentingan yang hadir,” kata Bupati saat membuka secara resmi kegiatan yang digelar di Aula Pantai Baru, Sumbawa Besar ini.
Baca Juga  Kecamatan Badas Dapat Program 7,5 M, Wabup: Jaga Keamanan Agar Pembangunan Berjalan

Lebih dari sekadar pemberdayaan ekonomi, lanjut Bupati, Bale Berdaya juga menjadi tonggak penting dalam menjalin komitmen antara peserta pelatihan (UMKM), pemerintah daerah, dan lembaga terkait.


“Melalui kerjasama yang erat, insya Allah kita dapat mendukung keberhasilan program ini dan mewujudkan perubahan positif yang signifikan bagi masyarakat Sumbawa. Di era ini, UMKM dituntut mampu bersaing, sebab negara kita merupakan pasar yang besar yang diperebutkan oleh seluruh pelaku usaha di kawasan ASEAN,” jelasnya.


Karenanya diharapkan agar pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa dapat memiliki daya saing yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Sebab jika para pelaku UMKM tidak siap dan kurang memiliki daya saing, daerah ini akan dibanjiri barang-barang import, sehingga industri rumah tangga tidak mampu bersaing dan tidak memiliki pasar. Untuk itu para pelaku UMKM diarahkan untuk mampu membangun usahanya menjadi lebih baik sehingga mampu bertahan di tengah era pasar bebas.
Baca Juga  Atasi Banjir, Kades Empang Atas dan Labu Bontong Usul Bangun Tebing Penahan Sungai

“Kita menyadari bahwa berbagai masalah masih dihadapi oleh kebanyakan UMKM. kurangnya akses terhadap pasar, permodalan, pengembangan teknologi informasi, pengembangan SDM, jaringan usaha dan sebagainya akan berpengaruh pada rendahnya produktivitas dan daya saing UMKM. Permasalahan ini menjadi hambatan yang berat dalam perekonomian global yang semakin kompetitif,” imbuhnya.


Hal pertama yang dirasa urgen untuk dibenahi adalah bagaimana membangun semangat inovasi dan kreativitas. Sebab inovasi merupakan kunci utama memenangkan persaingan. Kreativitas dan inovasi akan meningkatkan daya saing UMKM yang mampu menekan biaya produksi serendah mungkin.


“Dengan adanya program Bale Berdaya ini, kami harapkan dapat menjadi wahana pembelajaran bagi para pelaku UMKM tentang bagaimana membangun kreativitas dan inovasi dalam menciptakan keunggulan produk yang berkelanjutan,” tandasnya, seraya mengajak untuk bersama-sama menjadikan program Bale Berdaya sebagai wahana nyata untuk memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sumbawa. (SR)

Post Views: 85


Adblock test (Why?)

Komentar