ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (28 April 2024) – Kasatker PJN Wilayah II Provinsi NTB, Viasmudji menyebutkan bahwa kelanjutan pembangunan akses Jalan Samota sepanjang 1,96 kilometer yang dikerjakan PT Nindya Karya sebagai Penyedia Jasa, serta Konsultan Supervisi, PT Krida Pratama Adhicipta Kso, PT Global Profex Synergy dan PT Aria Jasa Reksatama.
Pembangunan jalan ini menelan anggaran APBN senilai Rp 131.908.000.000. Jalan ini memiliki lebar 7 meter, lebar bahu jalan 2×2 meter (kanan dan kiri), dan tipe lajur lalulintas yaitu 1 jalur 2 lajur.
Selain jalan, sambung Viasmudji, PT Nindya Karya dengan masa pelaksanaan 420 hari kalender dan 365 hari masa pemeliharaan ini juga membangun empat jembatan dengan total panjang 340 meter. Empat jembatan ini adalah Jembatan Aik Bari I sepanjang 60,8 meter, Aik Bari II 16,6 meter, Aik Bari III 20,6 meter, dan Aik Bari IV 240 meter yang menjadi jembatan terpanjang. “Jembatan ini memiliki lebar total 9 meter, dengan tipe fondasi sumuran dan pilar steel spun pile dengan isian,” jelasnya.
Baca Juga Malam ini, Puluhan Pasien Covid di NTB Dinyatakan Sembuh
Diperkirakan pembangunan jalan dan jembatan ini akan tuntas Oktober 2024 mendatang, dan dua bulan sisanya (Nopember-Desember) dilakukan finishing. Ia berharap keberadaan jalan dan jembatan ini berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat, termasuk kelancaran mobilisasi dan mendukung pengembangan pariwisata.
“Yang kami harapkan sekarang adalah dukungan masyarakat bagi kelancaran dan percepatan penyelesaian pengerjaan proyek besar ini,” pintanya. (SR)
Post Views: 106
Adblock test (Why?)
Pembangunan jalan ini menelan anggaran APBN senilai Rp 131.908.000.000. Jalan ini memiliki lebar 7 meter, lebar bahu jalan 2×2 meter (kanan dan kiri), dan tipe lajur lalulintas yaitu 1 jalur 2 lajur.
Selain jalan, sambung Viasmudji, PT Nindya Karya dengan masa pelaksanaan 420 hari kalender dan 365 hari masa pemeliharaan ini juga membangun empat jembatan dengan total panjang 340 meter. Empat jembatan ini adalah Jembatan Aik Bari I sepanjang 60,8 meter, Aik Bari II 16,6 meter, Aik Bari III 20,6 meter, dan Aik Bari IV 240 meter yang menjadi jembatan terpanjang. “Jembatan ini memiliki lebar total 9 meter, dengan tipe fondasi sumuran dan pilar steel spun pile dengan isian,” jelasnya.
Baca Juga Malam ini, Puluhan Pasien Covid di NTB Dinyatakan Sembuh
Diperkirakan pembangunan jalan dan jembatan ini akan tuntas Oktober 2024 mendatang, dan dua bulan sisanya (Nopember-Desember) dilakukan finishing. Ia berharap keberadaan jalan dan jembatan ini berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat, termasuk kelancaran mobilisasi dan mendukung pengembangan pariwisata.
“Yang kami harapkan sekarang adalah dukungan masyarakat bagi kelancaran dan percepatan penyelesaian pengerjaan proyek besar ini,” pintanya. (SR)
Post Views: 106
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar