ProSumbawa SUMBAWA BARAT, samawarea.com (3 April 2024) – Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST,. MM.Inov, dan Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Kementrian PUPR, Wilan Oktavian mengadakan pertemuan penting pagi ini. Pertemuan ini bertujuan untuk mencari solusi terbaik dalam memperbaiki kondisi jalan di ruas Jalan Jereweh-Benete, Maluk, yang sering menjadi lokasi kecelakaan.
Dengan penuh rasa syukur, kedua belah pihak sepakat untuk mengambil langkah konkret dalam mengatasi masalah ini. Rencananya, setelah Lebaran, akan dilakukan revisi anggaran APBN 2024 yang akan diarahkan khusus untuk perbaikan jalan di Polamata, dan menjadi prioritas sehingga tahun ini bisa dikerjakan. Proyek ini diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp 32 miliar.
“Saya berharap dengan adanya revisi anggaran ini, kita dapat segera memulai proses perbaikan jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, agar tidak ada lagi kecelakan di areal jalan tersebut,” ungkap Wakil Bupati Fud Syaifuddin dengan penuh semangat.
Baca Juga Relawan Zul Rohmi Sambut Gembira Kehadiran Gubernur di Bima
Ia berharap dengan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat, proyek ini dapat berjalan lancar dan sesuai rencana yang telah disusun.
Dengan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak, diharapkan juga perbaikan jalan ini akan memberikan dampak positif bagi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat setempat serta pengguna jalan lainnya. Hal ini juga menjadi bukti nyata bahwa pemerintah selalu berupaya untuk memastikan infrastruktur yang aman dan nyaman bagi seluruh warga negara.
Di tempat yang terpisah Ketua Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Lingkar Tambang (LP2S-LT) Dedi yang juga warga Desa Benete Kecamatan Maluk sangat mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat khususnya Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin ST,. MM.Inov yang serius mencari solusi terhadap jalan di wilayah Pola Mata yang menanjak ekstrim, tempat sering terjadi kecelakaan lalulintas, terutama kendaraan-kendaraan besar. Apalagi di Maluk merupakan daerah industri tentu sangat membutuhkan jalan tranportasi yang aman dan nyaman. (HEN/SR)
Post Views: 115
Adblock test (Why?)
Dengan penuh rasa syukur, kedua belah pihak sepakat untuk mengambil langkah konkret dalam mengatasi masalah ini. Rencananya, setelah Lebaran, akan dilakukan revisi anggaran APBN 2024 yang akan diarahkan khusus untuk perbaikan jalan di Polamata, dan menjadi prioritas sehingga tahun ini bisa dikerjakan. Proyek ini diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp 32 miliar.
“Saya berharap dengan adanya revisi anggaran ini, kita dapat segera memulai proses perbaikan jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, agar tidak ada lagi kecelakan di areal jalan tersebut,” ungkap Wakil Bupati Fud Syaifuddin dengan penuh semangat.
Baca Juga Relawan Zul Rohmi Sambut Gembira Kehadiran Gubernur di Bima
Ia berharap dengan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat, proyek ini dapat berjalan lancar dan sesuai rencana yang telah disusun.
Dengan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak, diharapkan juga perbaikan jalan ini akan memberikan dampak positif bagi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat setempat serta pengguna jalan lainnya. Hal ini juga menjadi bukti nyata bahwa pemerintah selalu berupaya untuk memastikan infrastruktur yang aman dan nyaman bagi seluruh warga negara.
Di tempat yang terpisah Ketua Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Lingkar Tambang (LP2S-LT) Dedi yang juga warga Desa Benete Kecamatan Maluk sangat mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat khususnya Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin ST,. MM.Inov yang serius mencari solusi terhadap jalan di wilayah Pola Mata yang menanjak ekstrim, tempat sering terjadi kecelakaan lalulintas, terutama kendaraan-kendaraan besar. Apalagi di Maluk merupakan daerah industri tentu sangat membutuhkan jalan tranportasi yang aman dan nyaman. (HEN/SR)
Post Views: 115
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar