ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (15 Maret 2024) – Sepertinya Drs. H. Mahmud Abdullah dan Abdul Rafiq SH semakin mantap untuk berpasangan sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa pada Pilkada 2024. Pasangan yang disingkat MOFIQ ini sudah mendapat persetujuan dari dua partai pengusung yaitu PDI Perjuangan dan Partai Golkar di tingkat DPC dan DPD. Saat ini keduanya tengah menunggu proses di DPP.
“Untuk PDI Perjuangan di tingkat DPC dan DPD sudah sepakat mengusulkan MOFIQ dan sekarang sedang diurus DPD untuk proses di tingkat DPP,” kata Abdul Rafiq yang dihubungi samawarea.com saat dalam perjalanan ke Jakarta bersama Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, Jumat (15/3/2024).
Meski masih berproses dan dinamis, Rafiq meyakini pasangan MOFIQ akan terwujud. Selain komunikasi politik yang sangat intens, ungkap Rafiq, pihaknya juga sudah bersilaturahim dengan sejumlah partai politik lainnya untuk mengajak bersama dalam satu koalisi mengusung MOFIQ.
Baca Juga KPU NTB Targetkan 75 Persen Partisipasi Pemilih Pilkada 2018
Terkait dengan silaturahim Ketua DPC Gerindra Sumbawa beserta jajaran dan pengurus Golkar ke Pendopo Bupati belum lama ini, dinilai Rafiq sangat positif. Menurutnya, semua partai politik harus banyak bersilaturahim dan membangun komunikasi politik terutama menjelang Pilkada. Sebab dengan seringnya menjalin komunikasi maka peluang koalisi semakin besar.
Demikian dengan tim MOFIQ yang ‘menjual’ paket tersebut ke Demokrat, menurut Rafiq, itu sah-sah saja. Secara pribadi, Ia dan Wakil Ketua 1 DPD Demokrat NTB, Syamsul Fikri, sudah seperti kakak beradik, senior dan junior, serta telah berada dalam satu lembaga DPRD selama belasan tahun. Apalagi lima tahun terakhir, keduanya merupakan pimpinan DPRD Sumbawa.
Hubungan ini akan semakin erat, ketika Demokrat bergabung untuk mendukung pasangan MOFIQ. “Tentunya Demokrat punya PO (Peraturan Organisasi) yang harus kita hargai dan kita tunggu,” ujarnya.
Baca Juga Gerbang Bendungan Beringin Sila Dirusak Warga, Forkopimca Tak Bisa Bertindak
Disinggung keberangkatannya bersama Bupati Sumbawa ke Jakarta, Rafiq mengakuinya. Namun keberangkatan keduanya ini untuk memenuhi undangan berbuka puasa Ikasum Jaya yang kebetulan disleenggarakan di kediaman Prof. Dr. Din Syamsuddin.
“Kami berangkat bersama Pak Bupati untuk hadiri undangan buka puasa Ikasum Jaya, tidak terkait dengan upaya kami memastikan dukungan DPP untuk paket MOFIQ. Untuk urusan itu menjadi ranah DPD,” demikian Rafiq. (SR)
Post Views: 463
Adblock test (Why?)
“Untuk PDI Perjuangan di tingkat DPC dan DPD sudah sepakat mengusulkan MOFIQ dan sekarang sedang diurus DPD untuk proses di tingkat DPP,” kata Abdul Rafiq yang dihubungi samawarea.com saat dalam perjalanan ke Jakarta bersama Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, Jumat (15/3/2024).
Meski masih berproses dan dinamis, Rafiq meyakini pasangan MOFIQ akan terwujud. Selain komunikasi politik yang sangat intens, ungkap Rafiq, pihaknya juga sudah bersilaturahim dengan sejumlah partai politik lainnya untuk mengajak bersama dalam satu koalisi mengusung MOFIQ.
Baca Juga KPU NTB Targetkan 75 Persen Partisipasi Pemilih Pilkada 2018
Terkait dengan silaturahim Ketua DPC Gerindra Sumbawa beserta jajaran dan pengurus Golkar ke Pendopo Bupati belum lama ini, dinilai Rafiq sangat positif. Menurutnya, semua partai politik harus banyak bersilaturahim dan membangun komunikasi politik terutama menjelang Pilkada. Sebab dengan seringnya menjalin komunikasi maka peluang koalisi semakin besar.
Demikian dengan tim MOFIQ yang ‘menjual’ paket tersebut ke Demokrat, menurut Rafiq, itu sah-sah saja. Secara pribadi, Ia dan Wakil Ketua 1 DPD Demokrat NTB, Syamsul Fikri, sudah seperti kakak beradik, senior dan junior, serta telah berada dalam satu lembaga DPRD selama belasan tahun. Apalagi lima tahun terakhir, keduanya merupakan pimpinan DPRD Sumbawa.
Hubungan ini akan semakin erat, ketika Demokrat bergabung untuk mendukung pasangan MOFIQ. “Tentunya Demokrat punya PO (Peraturan Organisasi) yang harus kita hargai dan kita tunggu,” ujarnya.
Baca Juga Gerbang Bendungan Beringin Sila Dirusak Warga, Forkopimca Tak Bisa Bertindak
Disinggung keberangkatannya bersama Bupati Sumbawa ke Jakarta, Rafiq mengakuinya. Namun keberangkatan keduanya ini untuk memenuhi undangan berbuka puasa Ikasum Jaya yang kebetulan disleenggarakan di kediaman Prof. Dr. Din Syamsuddin.
“Kami berangkat bersama Pak Bupati untuk hadiri undangan buka puasa Ikasum Jaya, tidak terkait dengan upaya kami memastikan dukungan DPP untuk paket MOFIQ. Untuk urusan itu menjadi ranah DPD,” demikian Rafiq. (SR)
Post Views: 463
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar