Deklarasi Tim Pemenangan Mo-Rafiq Digelar di Jakarta, Serius ???

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (8 Maret 2024) – Wacana berpasangannya Drs. Mahmud Abdullah – Abdul Rafiq SH pada Pilkada Sumbawa, sepertinya bakal terwujud. Pasalnya, sejumlah anggota DPRD Sumbawa telah membentuk tim pemenangan pasangan yang disingkat Mo-Rafiq ini.


Pembentukan tim pemenangan Mo-Rafiq tercetus di Jakarta di sela-sela kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) pimpinan dan anggota DPRD Sumbawa, Jumat (8/3) hari ini. Momen yang diinisiasi Ketua DPC Hanura Sumbawa, Muhammad Yamin SE., M.Si ini terekam dalam video singkat dan dishare melalui Grup Whatsapp Sabalong Samalewa.


Video berdurasi 32 detik ini, memperlihatkan sejumlah anggota DPRD ikut dalam deklarasi itu. Menariknya mereka berasal dari berbagai partai politik yang justru sedang mempersiapkan calon figur masing-masing yang diusung pada Pilkada mendatang.
Baca Juga  Laporan Money Politic Tidak Penuhi Unsur

Dalam video ini juga deklarasi tim pemenangan Mo-Rafiq langsung disambut Sholawat Badar yang dikomandani Mustajabuddin—kader PAN. Munculnya video ini cukup mengejutkan. Terlebih lagi anggota DPRD yang ada di dalam video itu berasal dari parpol yang sebagian telah memiliki dukungan politik untuk figure yang berbeda. Di antaranya dari Hanura, Nasdem, PAN, Gerindra, Golkar,  dan Demokrat. Bahkan ada di antara mereka yang sempat dihubungi pimpinan parpol untuk meminta klarifikasi kebenaran dari deklarasi tersebut.


Sekretaris DPC Partai Nasdem Kabupaten Sumbawa, Candra Wijaya Rayes ST, mengaku telah menonton video pendek tersebut. Ia juga mengakui di dalam video deklarasi itu ada kader Nasdem. Menurut Jaya Rayes—sapaan akrabnya, biasanya ketika anggota DPRD megikuti Bimtek, ada ruang untuk mereka bercanda.
Baca Juga  Jarot-Mokhlis akan Tuntaskan 44 Dusun Belum Menikmati Listrik

“Dari klarifikasi kader kami, bahwa deklarasi itu tidak serius, hanya bercanda. Kalau serius, maka kami akan mengambil tindakan tegas. Jangan coba-coba bermain-main. Setinggi apapun pangkatnya, ketika melakukan tindakan di luar kebijakan partai, kami tindak. Apapun itu tetap menjadi otoritas partai bukan pribadi,” tegasnya. (SR)

Post Views: 176


Adblock test (Why?)

Komentar