ProSumbawa MATARAM, samawarea.com (16 Januari 2024) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB menyebutkan Nilai Ekspor Provinsi NTB Nilai ekspor pada Bulan Desember 2023 sebesar US$ 375,34 Juta, mengalami kenaikan sebesar 49,87 persen dibandingkan Bulan November 2023. Jika dibandingkan Bulan Desember 2022 mengalami kenaikan 61,56 persen.
Hal ini disampaikan Kepala BPS Provinsi NTB, Drs. Wahyudin, MM saat menyampaikan rilis berita resmi statistik terkait ekspor-impor di Ruang rapat Aula Tambora kantor BPS NTB, Senin (15/1/24).
“Nilai ekspor NTB menunjukkan trend yang terus meningkat dari tahun ke tahun maupun bulan ke bulan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa nilai ekspor Bulan Desember 2023 yang terbesar ditujukan ke Jepang sebesar 34,07 persen, berikutnya India sebesar 22,40 persen kemudian Korea Selatan yaitu sebesar 22,39 persen.
Baca Juga 20 Siswa Tak Mampu di SMKN 3 Sumbawa Dapat Beasiswa
Kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada Bulan Desember 2023 adalah Barang Galian/Tambang Non Migas sebesar US$ 371.208.381 (98,90), Perhiasan / Permata sebesar US$ 2.417.623 (0,64 persen), Ikan dan Udang sebesar US$ 787.882 (0,21 persen), Garam, Belerang, Kapur sebesar US$ 287.032 (0,08 persen), serta Daging dan Ikan Olahan sebesar US$ 241.001 (0,06 persen). (SR)
Post Views: 116
Adblock test (Why?)
Hal ini disampaikan Kepala BPS Provinsi NTB, Drs. Wahyudin, MM saat menyampaikan rilis berita resmi statistik terkait ekspor-impor di Ruang rapat Aula Tambora kantor BPS NTB, Senin (15/1/24).
“Nilai ekspor NTB menunjukkan trend yang terus meningkat dari tahun ke tahun maupun bulan ke bulan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa nilai ekspor Bulan Desember 2023 yang terbesar ditujukan ke Jepang sebesar 34,07 persen, berikutnya India sebesar 22,40 persen kemudian Korea Selatan yaitu sebesar 22,39 persen.
Baca Juga 20 Siswa Tak Mampu di SMKN 3 Sumbawa Dapat Beasiswa
Kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada Bulan Desember 2023 adalah Barang Galian/Tambang Non Migas sebesar US$ 371.208.381 (98,90), Perhiasan / Permata sebesar US$ 2.417.623 (0,64 persen), Ikan dan Udang sebesar US$ 787.882 (0,21 persen), Garam, Belerang, Kapur sebesar US$ 287.032 (0,08 persen), serta Daging dan Ikan Olahan sebesar US$ 241.001 (0,06 persen). (SR)
Post Views: 116
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar