ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (9 Januari 2024) – Caleg DPR RI Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa, H. Johan Rosihan, ST melaksanakan kampanye di Desa Boal, Kecamatan Empang. Kedatangan Caleg incumbent tersebut disambut meriah dengan iring-iringan qasidah dan lantunan sholawatan. Johan dikenal sebagai politisi ulung. Pasalnya, Johan sudah menjadi Anggota DPR sejak tahun 2004 hingga sekarang.
Dalam orasi politiknya, Politisi PKS ini menyampaikan bahwa pemilu bukan hanya soal tata cara mencoblos, tetapi juga tentang eksistensi perwakilan di parlemen.
“Demonrasi kita ini adalah demokrasi perwakilan. Karenanya, kita ingin Sumbawa ini tetap punya perwakilan di tingkat pusat. Karenanya, saya berada di hadapan saudara untuk kembali menegaskan diri di pemilu mendatang,” kata tokoh yang juga Ketua DPP PKS.
Baca Juga Dorong Ekonomi Biru, Bupati Sumbawa dan Konservasi Indonesia Teken MoU
Ia juga menjelaskan bahwa keberadaannya di Komisi IV DPR RI selama ini karena dinilai sebagai komisi yang membidangi hajat hidup masyarakat Sumbawa secara umum.
“Saya ingin lebih banyak bersuara soal hal yang sehari-hari bapak/ibu rasakan. Apa itu? Kelangkaan pupuk, harga gabah, kelangkaan bahan bakar untuk teman-teman teman nelayan. Isu ini memang tidak populer, tetapi inilah masalah kita sekarang,” Tegas Johan. (SR)
Post Views: 89
Adblock test (Why?)
Dalam orasi politiknya, Politisi PKS ini menyampaikan bahwa pemilu bukan hanya soal tata cara mencoblos, tetapi juga tentang eksistensi perwakilan di parlemen.
“Demonrasi kita ini adalah demokrasi perwakilan. Karenanya, kita ingin Sumbawa ini tetap punya perwakilan di tingkat pusat. Karenanya, saya berada di hadapan saudara untuk kembali menegaskan diri di pemilu mendatang,” kata tokoh yang juga Ketua DPP PKS.
Baca Juga Dorong Ekonomi Biru, Bupati Sumbawa dan Konservasi Indonesia Teken MoU
Ia juga menjelaskan bahwa keberadaannya di Komisi IV DPR RI selama ini karena dinilai sebagai komisi yang membidangi hajat hidup masyarakat Sumbawa secara umum.
“Saya ingin lebih banyak bersuara soal hal yang sehari-hari bapak/ibu rasakan. Apa itu? Kelangkaan pupuk, harga gabah, kelangkaan bahan bakar untuk teman-teman teman nelayan. Isu ini memang tidak populer, tetapi inilah masalah kita sekarang,” Tegas Johan. (SR)
Post Views: 89
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar