Ternyata, jasad itu diidentifikasi bernama Irawati (40) warga setempat, sekaligus pemilik lokasi. Mendapat laporan, Tim Inafis Sat Reskrim Polres Lombok Tengah turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), belum lama ini.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK melalui Kapolsek Pujut IPTU Samsul Bahri menerangkan kronologis kejadian. Pada Kamis (25/1) malam pukul 20.00 Wita, korban masih terlihat bersama suaminya, Suriatman di gubuk kecil yang ada di persawahan.
Baca Juga Media Online SAMAWAREA Dianugerahi Penghargaan di Hari Bhakti Adhyaksa
Kemudian, korban meminta suaminya membeli tabung gas, sekalian menjemput anaknya pulang mengaji. Setelah membeli tabung dan menjemput anaknya, suami korban mampir di rumah keluarganya di Dusun Sarang Angin Desa Kawo, lalu pulang ke rumah pukul 23.00 Wita.
Setibanya di rumah korban tidak menemukan korban, namun televisi masih menyala. Menurut suami korban, kemungkinan istrinya masih berada di sawah. Sebab korban sering ke sawah pada malam hari. Ketika jam menunjukkan pukul 01.00 dinihari, suami korban beranjak ke sawah. Tapi tidak menemukan korban, sehingga suami korban kembali ke rumah.
Esoknya, Jumat (26/1) suami korban mencoba menelpon keluarga istrinya, yang dijawab, bahwa korban tidak pernah pulang ke Pengadang. Suami korban kembali lagi ke sawah, menanyakan orang orang yang sedang bekerja namun tidak satupun yang melihat korban. Pukul 10.00 Wita, saat suami korban ke gubuk sawahnya, terlihat korban tergeletak di sebuah empang dengan kedalaman air sekitar 30 centimeter.
Baca Juga Gulung Terduga Narkoba di Tiga TKP, Polisi Sita Ganja 5 Kg dan Belasan Gram Shabu
“Dari permintaan keluarga untuk sementara korban dibawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk dilakukan outopsi guna mengetahui penyebab kematiannya,” tutup Samsul. (SR)
Post Views: 167
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar