Pengurus MUI Sumbawa Dikukuhkan, Dea Guru Cuk: Jadilah Pelayan Umat

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (12 Desember 2023) – Sebanyak 93 orang pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumbawa dikukuhkan, Selasa (12/12). Bertempat di Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, pengukuhan itu dilakukan oleh MUI Provinsi NTB yang diwakili Sekretarisnya, Prof. DR. KH. Subhan Abdullah, MA dan disaksikan Bupati Sumbawa diwakili Sekretaris Daerah Drs. H. Hasan Basri MM, Forkopimda, Kepala OPD, pimpinan perguruan tinggi, sekolah, ormas dan tokoh masyarakat.


Untuk Pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sumbawa Masa Khidmat 2023-2028, diketuai DG. Syukri Rahmat, S.Ag., M.M.Inov, Wakil Ketua DGH. Faisal Salim, S.Ag., M.M.Inov, Sekretaris DG. Sulkifli, S.Ag., M.Pd.I, dan Bendahara DGH. Ardi Suzami, SE.I, M.M.Inov. Kemudian Dewan Pertimbangan diketuai oleh  DGH. A. Rachman Muchtar, SE., MBA., M.Sc., Wakil Ketua Prof. H. Iwan Jazadi, S.Pd., M.Ed., Ph.D dan Sekretaris DG. Sulkifli, S.Ag., M.Pd.I (Ex Officio)  dan dilengkapi dengan 11 Komisi.


Ketua MUI Kabupaten Sumbawa Dea Guru Syukri Rahmat S.Ag. M.M.Inov menyampaikan bahwa pengukuhan mengandung makna penguatan agar tidak goyah dan bisa menerima amanat penghidmatan.
Baca Juga  Tim Menristekdikti Minta Pemda Sumbawa Tinjau Ulang Dana Museum

“Kita akan betul-betul menjadi khodimul ummat, atau menjadi pelayan umat dalam rangka melaksanakan tugas-tugas pembinaan, bimbingan ummat serta sebagai mitra strategis pemerintah,” ungkapnya.


Tema yang diusung kali ini lanjut Dea Guru Cuk—sapaannya, adalah memperkuat eksistensi MUI dalam merawat persatuan umat. Tema tersebut sangat penting dalam hidup dan kehidupan berbangsa, bernegara dan beragama.


“Majelis Ulama yang lahir tahun 1975 diinisiasi oleh tidak kurang dari 75 pimpinan Ormas waktu itu dalam rangka menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia, tumbuh dalam tugas-tugas Keulamaan. Karena itu figur atau tokoh-tokoh yang ada di dalam Majelis Ulama Indonesia terdiri atas tiga unsur yaitu ulama, zuama dan cendekiawan,” sebutnya, seraya menambahkan bahwa MUI sebagai payung bersama akan senantiasa menjaga umat dalam menghadapi masalah kebangsaan dan keummatan.


Ia mengajak seluruh pengurus untuk tulus ikhlas, mengawal daerah dan pemimpin dengan baik agar umat senantiasa berada dalam naungan bimbingan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, sebagaimana tugasnya adalah kuntum khairu ummat ukhrijatlinnas ta’muru nabil ma’ruf watanhauna anil munkar.
Baca Juga  IKLAN LAYANAN MASYARAKAT "LAPORKAN PEREDARAN ROKOK ILEGAL" TAHUN 2022

Sementara Sekretaris MUI Provinsi NTB, Prof. DR. KH. Subhan Abdullah menyampaikan amanat Mukernas agar MUI dari pusat hingga daerah bisa menghadirkan tauladan yang baik, serta mendorong pemimpin yang bijak memberikan contoh sehingga menghadirkan pemilu yang jujur dan adil.


“Tanggung jawab kita jangan sampai ukhuwah islamiyah tercederai. Karena itulah kita ajak umat ini semua dalam menyikapi pemilu dengan arif,” kata Prof Subhan.


Ia mengapresiasi Pemda Sumbawa yang telah membantu Majelis Ulama Indonesia pada periode lalu. Kendati demikian Ia berharap kontribusi dan bantuannya perlu ditingkatkan kembali.


“Berlombalah untuk menghadirkan kebaikan, insya Allah Majelis Ulama bisa bersinergi dengan Pemda, agar masyarakat kita mendapatkan manfaatnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus MUI yang lalu dan kami ucapkan selamat bekerja kepada pengurus yang baru dikukuhkan. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa meridhoi langkah-langkah kita,” ucapnya. (SR)


Post Views: 88


Adblock test (Why?)

Komentar