ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (5 Desember 2023) – Tim KONI pusat didampingi Ketua KONI Provinsi NTB, akan berkunjung ke Kota Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa, Rabu (6/12) besok. Kedatangan rombongan KONI ini untuk melakukan monitoring dan evaluasi terkait keberadaan sarana prasarana olahraga dalam rangka menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 setelah penetapan NTB dan NTT sebagai tuan rumah.
“Besok (Rabu) tim dari KONI pusat bersama Ketua KONI NTB Bapak Mori Hanafi datang ke Sumbawa untuk monitoring dan bertemu dengan jajaran Pemda untuk kesiapan venue PON 2028,” ungkap Ketua KONI Sumbawa, Abdul Rafiq SH usai bertemu Bupati Sumbawa di Pendopo 1, Selasa (5/12).
Disebutkan Rafiq, untuk Sumbawa direncanakan ada dua cabang olahraga PON yang digelar di Kota Sumbawa Besar yaitu panahan dan beladiri. Namun Cabor PON yang digelar di Sumbawa ini kemungkinan akan bertambah dengan adanya telaahan Kawasan Samota yang diplot sebagai pusat sarana olahraga.
Baca Juga Gubernur NTB Dinobatkan Sebagai Keluarga Besar Datoq Lopan
“Jika hasil monitoring, Kawasan Samota dianggap layak, maka kita akan dapat bantuan pembangunan venue PON di Samota. Jika tidak, GOR Cendrawasih dan Stadion Pragas bisa menjadi alternative. Minimal dua lokasi ini bisa direvitalisasi,” ujarnya.
Pada prinsipnya, lanjut Rafiq, Sumbawa sangat siap menjadi tuan rumah PON. Kesiapan infrastruktur, mulai dari ketersediaan lahan, keberadaan gedung olahraga, serta memiliki masterplan sarana olahraga di kawasan Samota, akan menjadi posisi tawar bagi Sumbawa untuk pelaksanaan PON.
“Moga mimpi besar ini bisa terwujud, karena akan memberikan multiplier effect positif bagi masyarakat dan daerah ini,” imbuhnya.
Terkait dengan kesiapan atlit, Rafiq yang juga Ketua DPRD Sumbawa ini menyatakan terus dilakukan. Berkaca dari PON Aceh, Sumbawa berhasil meloloskan belasan atlitnya. Dengan pembinaan yang intensif termasuk kerap menggelar dan mengikuti berbagai event, Ia optimis banyak atlit Sumbawa yang lolos mengikuti PON, dan raihan prestasi akan lebih baik dari sebelumnya. (SR)
Post Views: 105
Adblock test (Why?)
“Besok (Rabu) tim dari KONI pusat bersama Ketua KONI NTB Bapak Mori Hanafi datang ke Sumbawa untuk monitoring dan bertemu dengan jajaran Pemda untuk kesiapan venue PON 2028,” ungkap Ketua KONI Sumbawa, Abdul Rafiq SH usai bertemu Bupati Sumbawa di Pendopo 1, Selasa (5/12).
Disebutkan Rafiq, untuk Sumbawa direncanakan ada dua cabang olahraga PON yang digelar di Kota Sumbawa Besar yaitu panahan dan beladiri. Namun Cabor PON yang digelar di Sumbawa ini kemungkinan akan bertambah dengan adanya telaahan Kawasan Samota yang diplot sebagai pusat sarana olahraga.
Baca Juga Gubernur NTB Dinobatkan Sebagai Keluarga Besar Datoq Lopan
“Jika hasil monitoring, Kawasan Samota dianggap layak, maka kita akan dapat bantuan pembangunan venue PON di Samota. Jika tidak, GOR Cendrawasih dan Stadion Pragas bisa menjadi alternative. Minimal dua lokasi ini bisa direvitalisasi,” ujarnya.
Pada prinsipnya, lanjut Rafiq, Sumbawa sangat siap menjadi tuan rumah PON. Kesiapan infrastruktur, mulai dari ketersediaan lahan, keberadaan gedung olahraga, serta memiliki masterplan sarana olahraga di kawasan Samota, akan menjadi posisi tawar bagi Sumbawa untuk pelaksanaan PON.
“Moga mimpi besar ini bisa terwujud, karena akan memberikan multiplier effect positif bagi masyarakat dan daerah ini,” imbuhnya.
Terkait dengan kesiapan atlit, Rafiq yang juga Ketua DPRD Sumbawa ini menyatakan terus dilakukan. Berkaca dari PON Aceh, Sumbawa berhasil meloloskan belasan atlitnya. Dengan pembinaan yang intensif termasuk kerap menggelar dan mengikuti berbagai event, Ia optimis banyak atlit Sumbawa yang lolos mengikuti PON, dan raihan prestasi akan lebih baik dari sebelumnya. (SR)
Post Views: 105
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar