Belum Ada Pembicaraan Mo-Novi Jilid II, Haji Mo Dipasangkan dengan Rafiq atau Ansori  

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (4 Desember 2023) – Partai Golkar telah menunjuk Drs. H. Mahmud Abdullah untuk kembali maju sebagai Bakal Calon Bupati Sumbawa pada Pilkada 2024 mendatang. Perintah DPP ini langsung disambut berbagai pihak, baik dari kelompok masyarakat maupun sejumlah partai politik.


Mereka ingin mengajukan beberapa figur untuk dipasangkan dengan Haji Mo—sapaan Ketua Partai Golkar Sumbawa. Namun ada juga yang optimis Mo—Novi jilid dua, meski sebagian lainnya berpendapat pasangan tersebut akan pecah kongsi.






Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Sumbawa, Berlian Rayes S.Ag., M.Si., M.M. Inov yang dikonfirmasi samawarea.com, Senin (4/12) malam, mengatakan, bahwa Golar masih focus mengusung Haji Mo sebagai Bakal Calon Bupati pada Pilkada 2024, dan belum berpikir untuk menentukan pasangannya.
Baca Juga  Bupati Serahkan 232 Mesin Ketinting Aspirasi Ketua DPRD kepada Ratusan Nelayan

Namun Berlian—sapaan Ketua Komisi 2 DPRD Sumbawa ini, tidak menampik bahwa sekelompok orang yang mulai membangun komunikasi untuk menyodorkan figur yang akan berpasangan dengan Haji Mo. Mereka meminta agar Haji Mo berpasangan dengan Abdul Rafiq SH (Ketua DPRD dan Ketua PDIP Sumbawa), ada juga yang meminta berpasangan dengan Drs. H. Mohamad Ansori (Ketua DPC Gerindra da Wakil Ketua DPRD Sumbawa).


Kendati demikian, sambung Berlian, dorongan sekelompok orang ini tidak bisa mengklaim secara resmi sebagai representasi keinginan partai politik. “Baik PDIP maupun Gerindra, belum ada secara resmi mendorong kadernya berpasangan dengan Haji Mo. Saya rasa ini sangat wajar, karena semua partai masih menunggu hasil Pileg. Termasuk Golkar yang menargetkan menang Pileg, menang Pilpres dan menang Pilkada,” tandasnya.
Baca Juga  Jadi ‘Budak’ Narkoba, Spesialis Curanmor Beraksi di 20 TKP

Bagaimana dengan wacana untuk kembali melanjutkan pasangan Mo—Novi jilid dua ? Menurut Berlian, sejauh ini belum ada pembicaraan mengenai hal itu. PKS selaku partai yang mengusung Novi—panggilan dari Hj. Dewi Noviany S.Pd., M.Pd sepertinya masih focus dengan Pileg.


“Semua bisa terjadi. Tergantung nanti hasil Pileg maupun komunikasi partai yang akan berkoalisi dengan Golkar,” ujarnya, seraya menegaskan bahwa Haji Mo telah menjadi harga mati sebagai calon bupati, bukan calon wakil bupati. (SR)

Post Views: 137


Adblock test (Why?)

Komentar