ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (8 November 2023) – Pengurus DPW PKS NTB, Sambirang Ahmadi S.Ag., M.Si menilai wajar Dr. H. Zulkieflimansyah SE., M.Sc mendapat tawaran dari DPW PKS DKI Jakarta untuk dicalonkan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Menurut Sambirang yang juga anggota DPRD Provinsi NTB ini, Bang Zul—sapaan Gubernur NTB periode 2018—2023 tersebut merupakan salah satu kader terbaik PKS yang besar di Jakarta.
“Beliau sangat cocok memimpin ibukota karena kapabilitasnya sangat teruji dan personalitinya yang sangat luwes dan inklusif. Akumulasi pengalaman beliau sebagai anggota DPR RI selama 3 periode dan sebagai Gubernur NTB sudah lebih dari cukup untuk modal beliau memimpin Jakarta,” kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPW PKS NTB ini.
Jika benar Bang Zul diamanahkan atau dicalonkan pada Pilgub DKI, sambung Sambirang, masyarakat NTB harus legowo. Namun nampaknya Bang Zul masih sangat dibutuhkan di NTB. Terlihat dari beberapa hasil survey menunjukan bahwa masyarakat NTB banyak menginginkan Bang Zul kembali di Pilkada NTB untuk periode kedua. “Kita wait and see aja ya,” ujarnya.
Baca Juga Dokter Selvi Masih Pantas Jadi Direktur RSUD Sumbawa
Seperti diberitakan, DPW Partai keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta menawarkan Dr. H. Zulkieflimansyah SE., M.Sc maju di Pilgub DKI.
Sebelumnya, Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoiruddin melihat sosok Bang Zul sangat pas jika memimpin DKI. Selain salah satu kader terbaik, Bang Zul cukup pengalaman di Jakarta dan juga pernah memimpin di NTB.
Khoirudin yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini menjelaskan, banyak kriteria yang bisa menjadi acuan PKS untuk mengusung calon gubernur. Salah satu kriteria yang paling menonjol adalah berpengalaman di Jakarta baik dari sisi politik maupun bisnis.
Sebab, sambung Khoirudin, di Jakarta semua top level mulai dari pebisnis, ahli ekonomi dan juga para elit politiknya dibandingkan dengan daerah lain. Sehingga, diperlukan pemimpin yang bisa menjadi penyeimbang.
Baca Juga TGB Minta Ombudsman Inisiasi Inovasi Perbaikan Layanan Publik
“Bang Zul cukup berpengalaman soal itu. Kemampuan komunikasinya tidak diragukan lagi, dan begitu juga dengan gaya politiknya yang sudah menasional,” ujarnya.
Untuk diketahui, PKS menempati urutan ketiga setelah PDIP dan Gerindra sebagai partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta. Dari 106 kursi yang ada, 16 kursi di antaranya milik PKS.
Sebelumnya yang masuk survey PKS untuk ditawarkan menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta adalah Ahmad Heryawan (Aher). Tetapi Aher sudah tidak bisa menjadi Gubernur lagi karena sudah pernah menjabat selama dua periode. Sedangkan Bang Zul masih ada satu periode. (SR)
Post Views: 153
Adblock test (Why?)
Menurut Sambirang yang juga anggota DPRD Provinsi NTB ini, Bang Zul—sapaan Gubernur NTB periode 2018—2023 tersebut merupakan salah satu kader terbaik PKS yang besar di Jakarta.
“Beliau sangat cocok memimpin ibukota karena kapabilitasnya sangat teruji dan personalitinya yang sangat luwes dan inklusif. Akumulasi pengalaman beliau sebagai anggota DPR RI selama 3 periode dan sebagai Gubernur NTB sudah lebih dari cukup untuk modal beliau memimpin Jakarta,” kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPW PKS NTB ini.
Jika benar Bang Zul diamanahkan atau dicalonkan pada Pilgub DKI, sambung Sambirang, masyarakat NTB harus legowo. Namun nampaknya Bang Zul masih sangat dibutuhkan di NTB. Terlihat dari beberapa hasil survey menunjukan bahwa masyarakat NTB banyak menginginkan Bang Zul kembali di Pilkada NTB untuk periode kedua. “Kita wait and see aja ya,” ujarnya.
Baca Juga Dokter Selvi Masih Pantas Jadi Direktur RSUD Sumbawa
Seperti diberitakan, DPW Partai keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta menawarkan Dr. H. Zulkieflimansyah SE., M.Sc maju di Pilgub DKI.
Sebelumnya, Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoiruddin melihat sosok Bang Zul sangat pas jika memimpin DKI. Selain salah satu kader terbaik, Bang Zul cukup pengalaman di Jakarta dan juga pernah memimpin di NTB.
Khoirudin yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini menjelaskan, banyak kriteria yang bisa menjadi acuan PKS untuk mengusung calon gubernur. Salah satu kriteria yang paling menonjol adalah berpengalaman di Jakarta baik dari sisi politik maupun bisnis.
Sebab, sambung Khoirudin, di Jakarta semua top level mulai dari pebisnis, ahli ekonomi dan juga para elit politiknya dibandingkan dengan daerah lain. Sehingga, diperlukan pemimpin yang bisa menjadi penyeimbang.
Baca Juga TGB Minta Ombudsman Inisiasi Inovasi Perbaikan Layanan Publik
“Bang Zul cukup berpengalaman soal itu. Kemampuan komunikasinya tidak diragukan lagi, dan begitu juga dengan gaya politiknya yang sudah menasional,” ujarnya.
Untuk diketahui, PKS menempati urutan ketiga setelah PDIP dan Gerindra sebagai partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta. Dari 106 kursi yang ada, 16 kursi di antaranya milik PKS.
Sebelumnya yang masuk survey PKS untuk ditawarkan menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta adalah Ahmad Heryawan (Aher). Tetapi Aher sudah tidak bisa menjadi Gubernur lagi karena sudah pernah menjabat selama dua periode. Sedangkan Bang Zul masih ada satu periode. (SR)
Post Views: 153
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar