ProSumbawa Sumbawa Barat Samawarea.com (26/11/2023)
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) berkomitmen mengatasi sisa kumuh di Kota Taliwang dengan merencanakan pembangunan jalan pedestrian di bantaran sungai. Kepala Bidang Permukiman Dinas Perkim KSB, Sri Sulastiati, ST., MT, menyampaikan harapannya agar proyek ini bisa direalisasikan pada tahun depan.
Meskipun sebagian besar jalan lingkungan di Kota Taliwang telah diaspal, terdapat 20 persen wilayah kumuh yang membutuhkan perhatian lebih lanjut, terutama di kelurahan Sampir, Menala, Kuang, Dalam, dan Bugis. Fokus penanganan akan difokuskan pada bantaran sungai dengan membangun jalan pedestrian.
Dengan pembangunan jalan pedestrian di bantaran sungai, diharapkan akan menciptakan multiplier effect yang besar di kawasan tersebut. Sri Sulastiati menjelaskan bahwa masyarakat dapat menikmati kegiatan jogging, sementara ekonomi lokal dapat berkembang. Selain itu, upaya ini diharapkan dapat mengurangi pembuangan sampah di bantaran sungai.
Baca Juga Gelar Muskab, PMI Sumbawa Siap Pilih Pengurus Baru
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pembangunan jalan pedestrian bukan hanya untuk keindahan visual tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi warga. Ia menyebutkan contoh positif seperti Taman Lembi di Sumbawa yang dapat menjadi inspirasi bagi proyek ini.
Rencana pembangunan jalan pedestrian ini merupakan langkah nyata Pemerintah Daerah KSB untuk mempercantik kawasan yang sebelumnya terdampak sisa kumuh, dengan harapan membawa manfaat positif bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya.(hen)
Post Views: 57
Adblock test (Why?)
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) berkomitmen mengatasi sisa kumuh di Kota Taliwang dengan merencanakan pembangunan jalan pedestrian di bantaran sungai. Kepala Bidang Permukiman Dinas Perkim KSB, Sri Sulastiati, ST., MT, menyampaikan harapannya agar proyek ini bisa direalisasikan pada tahun depan.
Meskipun sebagian besar jalan lingkungan di Kota Taliwang telah diaspal, terdapat 20 persen wilayah kumuh yang membutuhkan perhatian lebih lanjut, terutama di kelurahan Sampir, Menala, Kuang, Dalam, dan Bugis. Fokus penanganan akan difokuskan pada bantaran sungai dengan membangun jalan pedestrian.
Dengan pembangunan jalan pedestrian di bantaran sungai, diharapkan akan menciptakan multiplier effect yang besar di kawasan tersebut. Sri Sulastiati menjelaskan bahwa masyarakat dapat menikmati kegiatan jogging, sementara ekonomi lokal dapat berkembang. Selain itu, upaya ini diharapkan dapat mengurangi pembuangan sampah di bantaran sungai.
Baca Juga Gelar Muskab, PMI Sumbawa Siap Pilih Pengurus Baru
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pembangunan jalan pedestrian bukan hanya untuk keindahan visual tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi warga. Ia menyebutkan contoh positif seperti Taman Lembi di Sumbawa yang dapat menjadi inspirasi bagi proyek ini.
Rencana pembangunan jalan pedestrian ini merupakan langkah nyata Pemerintah Daerah KSB untuk mempercantik kawasan yang sebelumnya terdampak sisa kumuh, dengan harapan membawa manfaat positif bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya.(hen)
Post Views: 57
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar