Dosen dan Mahasiswa Teknik Lingkungan UTS Meneliti Upaya Pengelolaan Lingkungan Akibat Bencana Longsor Berbasis Sistem Informasi Geografis

ProSumbawa Oleh: Dosen dan Mahasiswa Teknik Lingkungan, UTS


Pramudya Bagas Utama, S.T., M.Sc., Nurul Amri Komarudin, S.Si., M.Si. (Dosen Teknik Lingkungan) dan Nisa Nursahida, Rusmiati A. Koda (Mahasiswa Teknik Lingkungan) berhasil melakukan penelitian terkait dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan Akibat bencana Longsor Berbasis Sistem Informasi geografis.  Penelitian di Danai Oleh Hibah Internal UTS (HITS) dengan periode penelitian September-Desember 2022.






Penelitian ini dilakukan dilatar belakangi oleh bencana longsor yang sering terjadi di Desa Lunyuk Rea, sehingga menyebabkan penurunan kualitas lingkungan. adapaun enelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya pengelolaan lingkungan akibat longsor untuk pelestarian lingkungan.


Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei dengan pendekatan analisis kuantitatif berdasarkan kondisi topografi di lapangan, identifikasi spasial dilakukan dengan menggunakan citra penginderaan jauh, dan model elevasi digital serta analisis kualitatif dengan membagi klasifikasi penggunaan lahan, jenis batuan, jenis tanah, intensitas curah hujan.
Baca Juga  Kembangkan Kreativitas Industri, STIPark Adakan Lomba Karya Ilmiah

Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa tingkat kerusakan lingkungan di Desa Lunyuk Rea termasuk dalam kategori rusak sedang dan rusak berat. Strategi pengelolaan lingkungan di Desa Lunyuk Rea adalah dengan menerapkan metode vegetatif, mekanis, kimiawi, dan normatif.


Beberapa strategi pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan untuk mengatasi bencana tanah longsor adalah: 1.) Menghindari kawasan rawan bencana untuk pembangunan pemukiman dan fasilitas utama lainnya, 2.) Mengurangi tingkat perjalanan lereng, 3.) Penghijauan dengan tanaman yang sistem perakarannya dalam dan jarak tanam yang tepat (khusus pada lereng curam, dengan kemiringan lebih dari 40 derajat atau sekitar 80% sebaiknya tanaman tidak terlalu rapat dan diselingi tanaman yang lebih pendek dan ringan, pada bagian bawah ditanam rumput), 4.) Bangunan dengan landasan yang kokoh, dan 5.) Memahami daerah rawan longsor. (*) 

Post Views: 221


Adblock test (Why?)

Komentar