ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (5 Juli 2023) – Bank NTB Syariah mampu mempertahankan eksistensi dan menjaga pertumbuhan berkelanjutan dengan sangat baik sejak berdiri pada tahun 1964 hingga pada hari ini di usia yang ke-59 tahun. Data keuangan Bank Posisi Juni 2023 menunjukan pertumbuhan yang terus lebih baik.
“Total aset Rp 13.428 Triliun, total Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp 10.288 Triliun, total Pembiayaan Rp 9.236 Triliun, Laba sampai dengan Bulan Juni 2023 tercatat sebesar Rp 111,4 Miliar,” ungkap Yenny Juliana selaku Branch Manager Bank NTB Syariah Sumbawa saat membacakan Sambutan Direktur Utama Bank NTB Syariah, Kukuh Rahardjo pada Upacara Memperingati Milad Bank NTB Syariah ke-59, Rabu (5 Juli 2023) bertepatan dengan tanggal 16 Dzulhijjah 1444 H.
Dikatakan Yenny, selain penyempurnaan produk dan proses bisnis yang dilakukan sejak awal konversi, pihaknya juga terus mengembangkan infrastruktur layanan jaringan kantor Bank NTB Syariah yang berkembang sangat signifikan dengan desain dan arsitektur modern yang memberikan kenyamanan dan kebanggaan kepada masyarakat di dalam bertransaksi.
Saat ini sebutnya, terdapat 56 Unit Kantor yang terdiri dari 1 Kantor Pusat, 12 Kantor Cabang, 27 Kantor Cabang Pembantu, dan 16 Kantor Fungsional, yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Nusa Tenggara Barat dan Kota Surabaya.
“Alhamdulillah, pada tahun ini insyaAllah kita juga akan meresmikan gedung kantor pusat yang terletak di Jalan Udayana Mataram dengan mengusung konsep green building, dimana bangunan yang dalam desain, konstruksi, dan operasinya bisa mengurangi dampak negatif bagi lingkungan dan alam, salah satunya adalah penggunaan panel surya atau solar cell, yang dapat memenuhi 30% dari seluruh kebutuhan energi dari operasional gedung tersebut,” ungkapnya.
Baca Juga Kapolda NTB Pimpin Penanaman Mangrove di Pantai Cemara Lobar
Ia pun berpesan kepada seluruh unsur pimpinan dan segenap insan amanah Bank NTB Syariah untuk selalu senantiasa terus menjaga dan memelihara kebersihan, keindahan, serta kondusifitas lingkungan kantor agar nasabah dan masyarakat merasa nyaman, tenang dan aman dalam berinteraksi serta bertransaksi di Bank NTB Syariah dengan harapan dapat memberikan manfaat dan maslahat yang lebih besar kepada masyarakat NTB.
Untuk diketahui, lanjut Yenny, Milad ke-59 ini mengusung tema “Sustainable Quality & Growth”. Filosofi yang ingin disampaikannya adalah dukungan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG) baik dari sisi bisnis maupun sisi support yang mencakup seluruh pemangku kepentingan.
Hal ini dilakukan secara berkelanjutan melalui target prioritas yang telah ditentukan dan juga berkomitmen menyalurkan pembiayaan-pembiayaan pada usaha berkelanjutan yang memperhatikan kategori nasabah sesuai POJK 51. Tujuan pembangunan berkelanjutan juga selaras dengan misi Bank NTB Syariah dalam mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.
Hal ini diwujudkannya dalam eksistensi Bank NTB Syariah pada setiap event di NTB, yang secara langsung menciptakan perputaran ekonomi dan dampaknya langsung dirasakan oleh para pelaku usaha. Seperti para pedagang UMKM, perhotelan, transportasi, event organizer, jasa sewa equipment, dan berbagai usaha lainnya yang terlibat dalam event.
Terhadap pencapaian yang telah diraih oleh Bank NTB Syariah selama 59 tahun berkiprah, dia meminta agar disikapi dengan penuh rasa syukur dengan tetap berikhtiar maksimal untuk selalu memperbaiki dan meningkatkan kualitas kinerja.
“Kami berpesan agar dalam bekerja selalu memegang prinsip-prinsip amanah, memperkuat mitigasi risiko, penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan kaidah syariah serta memastikan kualitas bisnis dapat dijalankan secara SEHAT. Kita harus menyadari bahwa tantangan yang akan dihadapi kedepannya semakin berat,” kutipnya.
Baca Juga IKLAN LAYANAN MASYARAKAT "LAPORKAN PEREDARAN ROKOK ILEGAL" TAHUN 2022
Sambungnya, bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai terdapat 9 tantangan yang dihadapi Bank dalam transportasi digital. Di antaranya, risiko perlindungan dan pertukaran data pribadi, risiko strategis investasi di bidang IT, risiko serangan siber, risiko kebocoran data nasabah, penyalahgunaan teknologi, risiko penggunaan pihak ketiga (outsourching), infrastruktur jaringan telekomunikasi, dan kesiapan organisasi hingga regulatory framework yang sepenuhnya belum kondusif.
Karenanya harus mempersiapkan mitigasi risiko yang kuat dengan memastikan pilar-pilar bisnis Bank tegak berdiri kokoh untuk menghadapi tantangan transformasi di tahun-tahun mendatang.
“Sesungguhnya Allah mencintai hamba-hambanya yang berjihad di jalan-Nya dalam barisan yang rapi atau teratur, seakan-akan mereka seperti bangunan yang kokoh”. Allah Subhanahu wa ta’ala memerintahkan kepada orang-orang yang beriman agar memperkuat barisan, menyatukan gerakan, menyatukan visi dan misi, dengan kata lain adalah perintah untuk ‘membangun sinergi’. Sinergi adalah sumber kekuatan untuk menggapai sebuah tujuan. Karenanya, saya mengajak kepada kita semua untuk membangun “Sustainable Quality & Growth”. Yakinlah, melalui sinergi yang kita bangun, insyaa Allah segala tantangan yang ada di depan mampu kita lewati dengan baik,” pungkasnya.
Upacara yang berlangsung di Halaman Kantor Bank NTB Syariah Cabang Sumbawa ini diikuti para pejabat, karyawan, dan purna Bank NTB Syariah Sumbawa. Sebagai rangkaian kegiatan Milad ke-59, jajaran setempat menggelar doa bersama dengan anak-anak yatim, dan akan melaksanakan Fun Walk. (SR/*)
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar