Tiket MXGP Samota—Lombok Baru Terjual 8000, Targetnya 150 Ribu

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (19 Juni 2023) – Penonton MXGP Samota Sumbawa Tahun 2023 yang digelar 24—25 Juni ini ditargetkan mencapai 50 ribu orang. Sedangkan MXGP Selaparang Lombok, 1—2 Juli 2023 ditargetkan 100.000 orang. Totalnya mencapai 150 ribu orang. Hal ini disampaikan Ketua Tim Fasilitasi MXGP Samota—Lombok sekaligus Kepala Dinas PUPR NTB, Ridwansyah MT pada acara Press Conference MXGP of Indonesia yang ditandai dengan Kick Off di Kawasan Sirkuit MXGP Samota, Senin (19/6). Saat ini ungkap Dae Iwan—sapaan akrabnya, baru terjual 8000 tiket. Meski demikian, pihaknya berupaya target penjualan tiket ini terkejar. Khusus MXGP Samota, Dae Iwan yakin target itu bisa terpenuhi. Sebab pengalaman MXGP Samota tahun lalu, target itu bisa tercapai dan 80 persen penonton berasal dari Pulau Sumbawa. Baca Juga  Job Fair Digelar, Ini Kesempatan Kerja Bagi CPMI ke Arab Saudi “Target penonton di Samota paling tidak sama dengan target tahun lalu sekitar 50.000 penonton. Begitu juga yang di Lombok dengan kemudahan akses, lokasinya lebih mudah dijangkau dari seluruh dunia bahkan ada pesawat yang bisa terbang langsung ke Lombok dimaksimalkan hingga 100.000 penonton,” kata pria yang digadang menjadi Bupati Dompu ini. Ia menyebutkan, keberhasilan MXGP Samota tahun lalu membuat tahun ini bisa mendapat 2 seri sekaligus yaitu di Samota dan Lombok. Tidak mudah mendapatkan dua event itu sekaligus. “Satu-satunya negara di Asia yang mendapatkan dua event sekaligus di dalam seri MXGP ini hanya Indonesia, dan Indonesia itu adalah Nusa Tenggara Barat,” cetusnya. Baca Juga  Gubernur NTB Apresiasi Program KUR dari BRI Momentum MXGP yang diselenggarakan dua kali dalam jarak waktu seminggu ini, ungkap Dae Iwan, akan memberikan keuntungan yang luar biasa sekaligus tantangan dan peluang. Menurutnya ada lebih dari 500 orang pembalap riders, crew dan tim, akan menginap di NTB. Selama 2 minggu mereka tidak pulang ke negaranya. Ini merupakan kesempatan bagi dunia pariwisata dan sektor-sektor lainnya untuk memaksimalkan kedatangan tamu. Sebab dengan dua event itu seluruh perhatian dunia ke Lombok dan Sumbawa. “Mereka akan hadir berangsur-angsur mulai tanggal 21 atau 22 Juni dan mereka akan balik setelah tanggal 2 Juli di Lombok. Selama 2 minggu ini adalah peluang dan tantangan untuk kita maksimalkan kehadiran mereka di Lombok maupun di Sumbawa,” pungkasnya. (SR) Adblock test (Why?)

Komentar