Latih 200 Anak-anak, SSB Sumbawa Muda Siap Kembalikan Kejayaan Sepakbola Sumbawa

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (15 Juni 2023) – Meski baru terbentuk 5 bulan yang lalu, namun Sekolah Sepak Bola (SSB) Sumbawa Muda sudah membina sekitar 200-an anak-anak usia dini yang menjadi pesepakbola masa depan. Mereka direkrut oleh para pelatih handal dari sejumlah kecamatan, mulai usia 8 tahun hingga 17 tahun. Bahkan sebagian di antaranya akan berlaga di ajang provinsi untuk seleksi PSSI Muda di Mataram, 18—22 Juni 2023. Dalam laga tersebut, SSB Sumbawa Muda akan mengirim dua kesebelasan yaitu usia 10 tahun dan 12 tahun. Ditemui samawarea.com usai melepas keberangkatan SSB Sumbawa Muda, Kamis (15/6) sore, Dr. Ir. H. A. Kahar Karim M.Sc—Pendiri sekaligus Pembina, mengatakan, dibentuknya SSB Sumbawa Muda ini ingin mengembalikan kejayaan Sumbawa di ajang sepakbola. Sebelumnya nama Sumbawa melambung di pentas nasional karena prestasi sepakbolanya. “Kami ingin mengembalikan aura dan kejayaan itu. Jadi kami mulai dari usia dini,” ucapnya. Baca Juga  11 Pendaki Berhasil Taklukan Puncak Jaran Pusang Keberadaan SSB Sumbawa Muda ini ungkap mantan Sekda Sumbawa yang akrab disapa Haji Kahar Karim ini, disambut antusias masyarakat. Buktinya, sudah 200 lebih anak-anak yang sudah bergabung. Mereka berasal dari dalam kota maupun sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Sumbawa. Antusias masyarakat ini menurutnya, adalah modal awal untuk kembali mengangkat nama daerah melalui sepakbola. “Mereka adalah generasi emas yang harus dibina dari sekarang. Kami yakin mereka inilah yang membuat Persisum Sumbawa bangkit. Karena kami ingin dari mereka muncul pesepakbola nasional bahkan dunia,” harapnya. Sementara Kepala Pelatih, Yudhi Wahyudi menambahkan, bahwa SSB Sumbawa Muda dibentuk secara mandiri tanpa ada bantuan pemerintah. Selama berlatih termasuk memberikan insentif kepada 7 orang pelatih, berasal dari dana swadaya. Baca Juga  Ponpes Abu Bakar Al-Islamy Berperan Aktif Memajukan Pendidikan Di antaranya berupa iuran sebesar Rp 50 ribu per bulan. Kendati demikian, semangat dan keikhlasan para pelatih dan anak-anak yang disupport orang tua, sangat luar biasa. “Semoga dengan semangat dan keikhlasan ini mampu melahirkan para atlit sepak bola hebat di masa depan,” pungkasnya. (SR) Adblock test (Why?)

Komentar