MXGP 2023, Fikri: Harus Jelas Pemasukan untuk Daerah dan Jangan Manfaatkan ASN !

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (3 Mei 2023) – MXGP 2022 lalu menjadi pengalaman berharga untuk pelaksanaan MXGP 2023, Juni mendatang. Sudah pasti yang digelar perdana tidak ada yang sempurna. Banyak yang harus dibenahi terutama persiapan dan konstribusinya bagi daerah. Untuk itu pada MXGP nanti, kekurangan yang ada akan dibenahi sehingga manfaatnya dirasakan maksimal oleh masyarakat dan daerah sebagai tuan rumah. Inilah yang menjadi harapan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Syamsul Fikri S.Ag., M.Si, Rabu (3/5) malam. “Saya berharap kegiatan ini harus jelas berapa kontribusi untuk daerah terutama dalam mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD),” kata politisi Demokrat ini. Salah satu konstribusi yang disorotinya di antaranya jasa perparkiran. Menurut wakil rakyat yang disapa Fikri, pendapatan parkir pada MXGP 2022 lalu tidak maksimal dan sangat minim. Karena itu perlu ditata dan dikalkulasi berapa untuk daerah. Baca Juga  Didatangi Gubernur, Air Asia Siap Dukung MotoGP Mandalika Lombok Demikian dengan pemasukan dari karcis juga berapa pemasukannya untuk daerah. Hotel dan penginapan pun demikian. Karena dengan event besar ini, sudah pasti pengusaha tersebut mendapatkan keuntungan. Harusnya mereka juga ikut berkonstribusi bagi pemasukan daerah. “Ini harus jelas semuanya, jangan sampai nilai tambah untuk PAD tidak sesuai dengan harapan,” ujarnya. Di bagian lain, Fikri juga mengingatkan agar Pemda tidak lagi mempekerjakan ASN untuk terlibat langsung penyiapan MXGP. ASN harus focus untuk menjalankan tupoksinya dalam melayani masyarakat. MXGP ini sudah memiliki panitia atau penyelenggara karena event ini berorientasi bisnis. “ASN bekerja tapi panitia yang meraup keuntungan. Ini tidak boleh terjadi lagi. Namanya panitia harus menyiapkan segala sesuatu dari A sampai Z. Termasuk membersihkan lahan, panitia harus berani membayar jasa, bukan memanfaatkan ASN dengan alasan gotong royong atau bhakti sosial,” tukasnya. Baca Juga  Unit Layanan Cuci Darah di RSUD Sumbawa Resmi Beroperasi Mengingat lahan MXGP sudah menjadi milik daerah, Fikri juga meminta agar dipertimbangkan untuk disewakan kepada penyelenggara MXGP. Sebab lahan tersebut dibeli dari dana APBD melalui pinjaman di Bank NTB Syariah yang pengembaliannya dibayar setiap tahun beserta bunganya. Fikri tidak menampik bahwa MXGP berdampak terhadap promosi daerah di mata dunia. Namun Fikri menyatakan bahwa Sumbawa sudah dikenal dunia sejak lama, yaitu dengan keberadaan Pulau Moyo yang menjadi magnet artis dan tokoh dunia, salah satunya mendiang Lady Diana. Sumbawa juga dikenal dunia karena memiliki kandungan sumber daya alam berupa tambang di Dodo Rinti. Kandungan tambangnya 18 kali Batu Hijau, Sumbawa Barat. “Jadi untuk promosi daerah, Sumbawa sudah sangat dikenal dengan dua aset itu. Jadi MXGP bukan satu-satunya yang membuat Sumbawa dikenal dunia,” pungkasnya. (SR) Adblock test (Why?)

Komentar