ProSumbawa SAMAWAREA PARLEMENTARIA, KERJASAMA DENGAN DPRD KABUPATEN SUMBAWA
SUMBAWA BESAR, samawarea.com (18 Mei 2023) – Ade Saputra Nuranda, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sumbawa di Malaysia, dalam kondisi memprihatinkan. PMI tersebut kesulitan pulang dan ditampung di KBRI di Malaysia. Namun PMI ini ditampung di kamar mayat.
Untuk memulangkan anaknya, orang tua Ade mendatangi DPRD Sumbawa untuk menyampaikan keluhannya sekaligus meminta bantuan agar anaknya segera dipulangkan. Nuraini—ibu kandung Ade langsung menemui Ketua DPRD, Abdul Rafiq di ruang kerjanya, Selasa (16/5).
Kepada orang nomor satu di KM 7 ini, Nuraini mengeluhkan nasib anaknya yang telah bekerja di Malaysia sejak 2016 lalu. Diceritakan, sebelumnya Ade Saputra Nuranda berangkat ke Malaysia melalui PT Bumi Mas Antar Nusa di Desa Labuhan Mapin. Di sana Ade bekerja di perhotelan.
Baca Juga Doktor Ikhsan Dilantik Menjadi Penjabat Sekda Sumbawa
Baru setahun bekerja, Ade sakit dan akhirnya dipulangkan oleh pihak perusahaan. Namun sampai di Bandara, Ade membatalkan niatnya pulang ke Indonesia dan balik lagi bekerja di Malaysia. Hingga saat ini Ade masih berada di Malaysia dan ditampung di KBRI Malaysia.
Tapi yang membuat Nuraini sedih karena putranya itu ditempatkan di penampungan yang tidak biasa, yaitu disatukan dengan kamar mayat. Karena tak tahan di penampungan, Ade ingin pulang ke Sumbawa. Untuk hal itu dia kesulitan mengingat kondisinya sakit dan pasportnya sudah habis masa berlaku. Karenanya Nuraini meminta Ketua DPRD untuk membantu memulangkan anaknya.
Terhadap permintaan Nuraini, Ketua DPRD Sumbawa Abdul Rafiq mengaku turut prihatin. Ia akan mengkomunikasikan permasalahan tersebut kepada dinas terkait agar segera ditindaklanjuti. “Apapun kondisi anak ini, harus dibantu. Kita kedepankan rasa kemanusiaan, apalagi PMI ini adalah warga kita,” ujarnya. (SR)
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar