Dosen UTS Dilantik Sebagai Ketua Maporina Cabang Sumbawa

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (19 Mei 2023) – Dosen Fateta Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) Alfassabiq Khairi, SP., M.Sc dilantik sebagai Ketua Masyarakat Petani dan Pertanian Organik Indonesia (Maporina) Cabang Sumbawa. Selain Alfassabiq, Maporina NTB juga mengukuhkan 26 pengurus lainnya terdiri dari akademisi UTS, Universitas Samawa, Dinas Pertanian, dan masyarakat. “Maporina merupakan wadah bagi petani, akademisi, penyuluh, pelaku usaha bidang pertanian untuk mendukung keberhasilan program pengembangan pertanian organik dan berkelanjutan di Indonesia. Maporina telah berdiri sejak tahun 2000 dan saat ini telah berkembang dan memiliki kepengurusan di 34 provinsi di Indonesia,” ungkap Rektor UTS, Chairul Hudaya, Ph.D. Pelantikan pengurus Maporina Kabupaten Sumbawa oleh Ketua Maporina NTB Prof. Ir. Muhammad Sarjan, M. AgCP., Ph.D yang juga Direktur Pascasarjana UNRAM ini, dirangkaikan dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pascasarjana UNRAM dengan Pascasarjana dan Fakultas Pertanian (Fateta) UTS. Baca Juga  Motivasi Dosen dan Mahasiswa, UTS Hadirkan Prof Raldi, Pencipta Inkubator Bayi Prematur Selain itu, hal yang sama juga dilakukan terhadap Fakultas Teknik UNRAM dengan Fakultas Teknik Lingkungan dan Mineral (FTLM), Fakultas Rekayasa Sistem UTS, dan Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati (FITH). Kemudian Fakultas Pertanian UNRAM dengan Fateta UTS. Chairul Hudaya menambahkan, terpilihnya dosen Fateta UTS sebagai Ketua Maporina Sumbawa bukan tanpa alasan. “Pak Alfassabiq diamanatkan menjadi ketua karena memiliki latar belakang pendidikan dan riset di bidang budidaya pertanian dan sangat visioner untuk membangun pertanian organik berkelanjutan di Kabupaten Sumbawa. Maporina sendiri memiliki berbagai bidang, di antaranya Bidang Kerjasama, Pengembangan Inovasi dan Kelembagaan, Bidang Teknik Budidaya dan Sertifikasi, Bidang Pengolahan dan Pemasaran Produk, dan Bidang Humas dan Publikasi. Ini tentu sangat membantu majunya pertanian organik di daerah kita ini,” ujarnya. Baca Juga  Gubernur NTB Ajak Umat Islam Belajar dari Kisah Fir’aun Dalam waktu dekat, imbuhnya, Maporina Kabupaten Sumbawa akan mengadakan FGD perdana untuk menyusun program kerja tahun 2023-2028 yang tentunya menyesuaikan visi misi Maporina agar menjadi organisasi profesi yang visioner dalam bidang pertanian organik. Dalam rangkaian kegiatan ini, dilanjutkan dengan Kuliah Umum bersama Prof. Muhammad Sarjan dengan tema “Strategi Pengembangan Kawasan Agro-Edutekno-Wisata melalui Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi” bertempat di STP UTS dengan melibatkan puluhan mahasiswa. Dalam Kuliah Umum ini, Prof. Sarjan memberikan wejangan kepada segenap sivitas akademika UTS bahwa kata kunci dalam kehidupan sosial masyarakat adalah kolaborasi dan networking. Perguruan Tinggi melalui Tridharma harus peduli untuk meningkatkan kualitas masyarakat. “Contohnya UMKM kita. Rumusnya yakni ABG+C yakni Akademisi, Bisnismen, Goverment  dan Community. Ini akan sangat membantu kita saling mengisi peran di masyarakat,” ujarnya Prof. Sarjan. (SR) Adblock test (Why?)

Komentar